Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Hasil Autopsi Lina Tak Ditemukan Kejanggalan, Pihak Rizky Febian Beri Tanggapan dan Apresiasi Polisi

Kuasa hukum Rizky Febian, Dose Hudaya mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian atas tindak lanjut dari laporan kliennya.

Penulis: Nuryanti
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Hasil Autopsi Lina Tak Ditemukan Kejanggalan, Pihak Rizky Febian Beri Tanggapan dan Apresiasi Polisi
Kolase TribunnewsWiki/Kompas.com
Saptono Erlangga, Lina dan Rizky Febian 

Sehingga, kasus kematian Lina Jubaedah ini akan dihentikan oleh pihak penyidik.

"Hasil penyelidikan dan penyidikan serta alat bukti yang didapat berdasarkan laporan saudara Rizki Febian terkait dugaan tindak pidana pembunuhan Pasal 338 juncto Pasal 340 KUH Pidana tentang pembunuhan berencana,

dinyatakan tidak terbukti karena peristiwa itu bukan tindak pidana," ujar Saptono Erlangga di Mapolrestabes Bandung, Jumat (31/1/2020), dikutip dari TribunJabar.id.

Ia mengungkapkan, hasil visum tersebut diketahui kondisi jenazah Lina sudah membusuk.

Penyebab meninggalnya mantan istri Sule ini dipastikan bukan karena kekerasan ataupun pembunuhan.

"Dari hasil visum repertum, didapat keterangan kondisi jenazah dalam keadaan membusuk," katanya.

"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Jadi saya ulangi tak ditemukan tanda-tanda kekerasan," tegas Saptono Erlangga.

Konferensi pers hasil autopsi kematian Lina Jubaedah di markas Polrestabes Bandung, Jumat (21/1/2020).
Konferensi pers hasil autopsi kematian Lina Jubaedah di markas Polrestabes Bandung, Jumat (21/1/2020). (Tribun Jabar)
BERITA REKOMENDASI

Hasil proses autopsi ditemukan penyakit darah tinggi yang sudah parah atau kronis.

"Pada pemeriksaan organ dalam ditemukan gambaran penyakit darah tinggi kronis. Hipertensi, batu pada saluran empedu dan tukak lambung yang luas," imbuhnya.

Kemudian, juga ditemukan adanya hipertensi yang sudah kronis.

Namun, tidak ditemukan penyakit hati pada jenazah Lina Jubaedah.

"Ditemukan gambaran penyakit hipertensi kronis kemudian perbendungan pembuluh darah di paru, tidak ada penyakit hati kronis," ujarnya.


Penyumbatan darah dan serangan jantung tidak ditemukan, karena kondisi jantungnya yang sudah membusuk.

Saptono menambahkan, tidak ada zat beracun pada tubuh Lina.

"Pada pemeriksaan toksikologi, tidak ditemukan zat beracun," ungkapnya.

"Sebagai kesimpulan, setelah pemeriksaan autopsi dan laboratorium forensik, dapat dijelaskan saudari Lina Jubaedah kematiannya bukan karena adanya kekerasan maupun racun pada tubuh saudari Lina," jelas Saptono.

(Tribunnews.com/Nuryanti) (Kompas.com/Revi C Rantung) (TribunJabar.id/Mega Nugraha)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas