TRIBUNNEWS.COM - Artis peran Sonny Septian menceritakan terkait kondisi sang istri Fairuz A Rafiq setelah menjadi saksi di persidangan ikan asin pada Senin (27/1/2020) lalu.

Ia mengatakan tekanan-tekanan saat di persidangan membuat Fairuz jatuh sakit hingga terkena psikisnya.

Akhirnya Sonny pun membawa sang istri untuk berkonsultasi ke psikolog.

"Fairuz masih suka bengong, terus masih suka nangis dan kepikiran," ujarnya yang dilansir dari YouTube beepdo, Senin (3/2/2020). 

"Akhirnya untuk lebih membuat Fairuz tenang, aku sempat membawa Fairuz ke Psikolog," imbuhnya.

"Maksudnya biar selain keluarga dan suami paling enggak ada lagi profesional lah yang bisa membantu dia mengeluarkan keluh kesalnya," jelas Sonny.

Saat ditemui di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (3/2/2020), Sonny menyebut psikolog mendiagnosa sang istri mengalami stres akut.

"Kata psikolog si dia (Fairuz) masuk dalam stres akut," ungkapnya.

"Kalau dibiarkan takutnya akan berkelanjutan. Jadi Fairuz harus berada di zona yang aman," imbuhnya.

Sehingga untuk sementara waktu, Sonny membatasi Fairuz untuk melihat pemberitaan terutama perihal persidangan trio ikan asin ini.

Baca: Mental Fairuz Drop, Sonny Septian Melarangnya Lihat Berita

"Untuk sementara keluarga harus menghindarkan dia dari media-media dulu, media sosial maksudnya," kata Sonny.

"Hal-hal terkait persidangan ini dihindarkan dulu karena jatuhnya kalau kata psikolog sama dengan perilaku bullying," jelasnya.

Sonny juga menuturkan saat ini yang sangat dibutuhkan Fairuz adalah dukungan dari orang-orang terdekatnya.

"Kata Psikolog hal yang dilakukan Fairuz sudah benar tetapi tetap harus mendapatkan support dari orang terdekat agar mentalnya dapat terus diperbaiki," ujarnya.

Disinggung terkait bagaimana cara Sonny saat menenangkan Fairuz, ia berujar dengan pelukan.

"Kalau kasus kayak gitu kan sebenarnya hal yang harus dilakukan peluk dulu ya," kata Sonny.

"Terus juga sebisa mungkin menghindarkan dia dari masalah," imbuhnya.

Hal ini dilakukan agar Fairuz terbebas dari beban-beban pikirannya.

Meski demikan, Sonny beryukur karena kini Fairuz dalam keadaan yang sudah lebih baik. 

Diberitakan sebelumnya, Fairuz sempat menangis dan pingsan saat menjadi saksi dalam sidang kasus pencemaran nama baik video ikan asin di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (27/1/2020).

Hal itu lantaran Fairuz tak kuasa menahan emosi saat menjadi saksi dalam kasus tersebut.

Menurut pengakuannya, pengacara dari trio ikan asin yakni Pablo Benua, Rey Utami dan Galih Ginanjar ini selalu menyudutkannya dengan bahasa yang tidak layak.

Selain itu, dalam sidang lanjutan tersebut banyak pertanyaan yang diajukan pengacara terdakwa yang keluar dari konteks tersebut.

Menurut Fairuz, pertanyaan yang diajukan bukan mengenai UU ITE, melainkan lebih fokus ke organ intim.

Baca: Fairuz A Rafiq Banyak Diam, Capek, dan Menangis Karena Kasus Ikan Asin

"Justru kenapa saya sempat sedikit emosional, karena saya merasa bahwa apa yang dibicarakan mereka diluar dari konteksnya," ujar Fairuz yang dilansir dari YouTube KH INFOTAINMENT, Senin (3/2/2020). 

"Kan kami sedang membicarakan UU ITE, tapi malah jadi kemana-mana," jelasnya.

Fairuz mengaku saat menjalani sidang trio ikan asin ini tubuhnya sangat lemas.

Selain pertanyaan-pertanyaan dari pihak terdakwa yang sangat menyudutkan posisinya, ini merupakan kali pertamanya Fairuz menjalani sidang.

"Saya benar-benar tertekan dan disudutkan, sampai kaki, tangan saya lemes banget," ujarnya.

Baca: Benci Perlakuan Ayahnya Pada Fairuz A Rafiq, Putra Sambung Sonny Septian Lakban Foto Galih Ginanjar

"Saya sendiri disitu saya duduk, diberikan pertanyaan yang begitu banyak dan menyudutkan saya," imbuhnya.

Namun, Fairuz yang kala itu didampingi sang suami mengaku akan tetap berjuang demi menegakkan keadilan. (*)

(Tribunnews.com/Isnaya Helmi Rahma)