Iqbaal Ramadhan Kecewakan Fans, Batal Tur Promo Milea:Suara dari Dilan di KRL, Fakta Lain Terungkap
Batalnya kedatangan Iqbaal Ramadhan di ajang promo dan meet and greet film Milea:Suara dari Dilan membuat penggemarnya kecewa
Editor: Anita K Wardhani
Puluhan remaja yang berkumpul histeris. Semuanya berdiri dan berteriak.
Tapi mereka tak mendapati Iqbaal. Hanya dua orang itu saja.
Baca: Virus Corona Menyebar, Penangkalnya Makanan Sederhana yang Ada di Sekitar Kita
Baca: MadonNa Tawari Pangeran Harry untuk Sewa Apartemennya, Istana Buckingham Tidak Ada Apa-Apanya
Histeria berubah lagi jadi sikap lemas. Tapi mereka masih berharap Iqbaal datang, meski terlambat sekalipun.
Sesaat kemudian, rombongan wartawan datang. Melalui mereka, dipastikan Iqbaal tak hadir.
Dalam perjalanan dari Stasiun Gondangdia menuju Bogor, Iqbaal turun di Stasiun Cawang.
"Lalu untuk apa ada undangan promosi tur stasiun dan meet and greet kalau dia dan Vanesha nggak datang?" kesal seorang wartawan.
Kehadiran Dibo dan Giolio sedikit menjawab kesabaran penggemar yang telah menunggu berjam-jam.
Tapi, raut kecewa tak bisa disembunyikan. Hingga sesi tanya jawab selesai, sebagian memilih bubar. Sebagian lagi menunggu antrean berfoto.
Dua gadis yang mengaku datang dari Depok bersandar lesu di salah satu bagian dinding stasiun. Mereka mengaku kecewa karena Iqbaal tak hadir.
"Tadi dibilang udah deket. Udah mau nyampe. Tapi nggak ada. Aku dari jam dua sudah sampai sini. Ya kecewa sih. Kan pengin ketemu Iqbaal," ungkap gadis bernama Ayu.
Sementara itu, Debo dalam acara meet and greet itu mengajak masyarakat, khususnya penggemar untuk datang menyaksikan film tersebut pada 13 Februari mendatang.
" Kalau dari cerita, sama aja sebenarnya. Ini rangkuman dari dua film sebelumnya. Yang membedakan itu cuma dari sudut pandang. Bagaimana Milea ke Dilan. Nanti ada jawaban kenapa sih Milea dan Dilan bisa putus dan hal lain yang menarik disaksikan," ungkap Debo.
Film karya sutradara Fajar Bustomi ini menjadi kelanjutan kisah cinta Dilan dan Milea yang sudah disajikan dalam film-film sebelumnya yakni Dilan 1990 dan Dilan 1991.
Perbedaan ketiga film ini adalah sudut pandang yang dijabarkan pada alur cerita.