Iqbaal Ramadhan Kecewakan Fans, Batal Tur Promo Milea:Suara dari Dilan di KRL, Fakta Lain Terungkap
Batalnya kedatangan Iqbaal Ramadhan di ajang promo dan meet and greet film Milea:Suara dari Dilan membuat penggemarnya kecewa
Editor: Anita K Wardhani
Jika film kedua sebelumnya menceritakan sosok Dilan di mata Milea, kini akan diceritakan sosok Milea dari sudut pandang Dilan.
Iqbaal Ramadhan Minta Maaf
Iqbaal Ramadhan menyampaikan permintaan maaf, terkait kegiatan promosi film Milea: Suara Dari Dilan. Iqbaal merasa bersalah, tak bisa menyelesaikan rangkaian kegiatan promosi yang dilakukan hari Rabu (5/2/2020).
Iqbaal dan para pemain film Milea: Suara Dari Dilan lainnya dijadwalkan menjalani promo dengai menyambangi stasuin KRL Gondangdia, berlanjut menaikin KRL ke Stasiun Bogor, dan kembali ke Jakarta menuju Stasiun Sudirman.
Ia pun merasa bersalah dan meminta maaf melalui fitur Instagram Stories, di akun miliknya @iqbaal.e.
“Hari ini kegiatan promo yang saya lakukan membuat saya merasa SANGAT bersalah. Saya merasa mengganggu keamanan dan kenyamanan pra pengguna commuter,” tulis dia.
Iqbaal menambahkan, ia tak setuju dengan konsep promosi di mana para pemain masuk ke gerbong KRL.
Saat itu, ada penumpang serta awak media. Ia merasa bersalah telah mengambil tempat para penumpang demi kepentingan komersial.
Personil Svmmerdose itu juga meminta maaf kepada para awak media yang berdesakkan saat meliput kegiatan tersebut.
“Yang terpenting, saya minta maaf kepada teman-teman fans yang sudah datang ke Bogor, dan menanti saya untuk promo di sana. Semoga kita bertemu di lain waktu,” tulisnya.
Iqbal Disebut Merasa Tak Aman, Faktanya Dikawal Ketat
Sementara itu, di kalangan awak media sejumlah awak media yang meliput kegiatan promosi mengeluhkan tindakan Iqbaal.
Mereka membuat pernyataan keberatan lantaran Iqbaal, hanya mengikuti kegiatan promo hingga Stasiun Pasar Minggu Baru.
Melalui surat pernyataan yang ditandatangani 17 media, termasuk online dan televisi, mereka meminta Iqbaal dan manajemen koorperatif.
Sebab, mereka tak melihat adanya gangguan yang dialami Iqbaal, dan suasana berjalan kondusif.
“Manajemen Iqbaal malah bilang kalau Iqbaal kondisinya tidak ada penjagaan, Iqbaal merasa tidak aman dan dievakuasi, padahal Iqbaal dikawal dengan enam pengawal dari kopassus. Dia juga tidak mendapat perlakuan buruk,” tulis surat pernyataan tersebut.