Penggali Kubur Mimpi Didatangi Lina, Teddy Sarankan Rizky Febian dan Putri Delina Minta Maaf ke Mama
Suami almarhum Lina Jubaedah, Teddy Pardiyana mengungkapkan amanat dari tukang gali kubur istrinya yang sempat didatangi.
Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Ifa Nabila
![Penggali Kubur Mimpi Didatangi Lina, Teddy Sarankan Rizky Febian dan Putri Delina Minta Maaf ke Mama](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/bayi-lina-iki.jpg)
Teddy menuturkan mungkin Iky tak mengetahui mengenai autopsi yang berbeda dengan visum.
"Jadi kalau Aa Iky minta maaf ke saya nggak usah, karena memang nggak ada apa-apa," jelas Teddy.
"Cuma kalau saya saranin minta maaf ke ibunya, karena ya itu dia tadi mungkin Aa Iky nggak tahu autopsi kaya gimana."
"Ya tahunya mungkin yang dibayangin visum gitu," tambahnya.
Diketahui, Lina telah menghembuskan napas terakhirnya, 4 Januari 2020 lalu.
Iky yang merasa curiga atas kematian sang mama lantas membuat laporan pada pihak kepolisian pada 6 Januari 2020
Laporan tersebut Iky buat ke Polrestabes Jawa Barat dua hari setelah sang mama meninggal dunia.
Proses yang dilalui memang cukup panjang.
Baca: Rizky Febian Ungkap Autopsi Lina Dilakukan agar Dapat Memindahkan Makam sang Mama
Yakni pemeriksaan sejumlah saksi, olah tempat kejadian perkara (TKP), hingga autopsi jenazah Lina.
Hasil autopsi Lina juga telah diumumkan oleh pihak penyidik, Jumat (31/1/2020).
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Saptono Erlangga mengungkapkan hasil autopsi dari Lina.
Hal tersebut diungkapkan dalam konferensi pers hasil autopsi jenazah Lina yang dilangsungkan di Mapolrestabes Bandung, Jumat (31/1/2020) sore seperti yang dikutip dari laman YouTube KH Infotaiment.
Kombes Pol Saptono menjelaskan, ada beberapa penyakit yang ditemukan berada di dalam tubuh Lina.
![Konferensi pers hasil autopsi kematian Lina Jubaedah di markas Polrestabes Bandung, Jumat (21/1/2020).](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/jumpa-pers-hasil-autopsi-lina-jubaedah.jpg)
Yakni seperti hipertensi atau darah tinggi yang sudah kronis hingga ditemukannya luka pada selaput lendir lambung.