Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Karen Pooroe Enggan Lihat Pembongkaran Makam Anaknya

Penyanyi Karen Pooroe berharap autopsi dilakukan terhadap jenazah Zefania Carina, putri dari pernikahannya bersama Arya Satria Claproth.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Karen Pooroe Enggan Lihat Pembongkaran Makam Anaknya
Warta Kota/Arie Puji Waluyo
Karen Pooroe usai menghadiri proses pemakaman sang anak, Zefania Carina (6) di TPU Tanah Kusir, Jl RC Veteran, Bintaro, Jakarta Selatan, Minggu (9/2/2020) sore setelah disemayamkan di rumah duka RS Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan, sejak Sabtu (8/2/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Penyanyi Karen Pooroe berharap autopsi dilakukan terhadap jenazah Zefania Carina, putri dari pernikahannya bersama Arya Satria Claproth, yang meninggal dunia beberapa hari silam.

Karen Pooroe meminta autopsi untuk mengetahui penyebab kematian putri semata wayangnya itu.

Namun, Karen tak ingin melihat saat pihak kepolisian membongkar makam anaknya, Zefania Carina (6).

Baca: Tak Tampak di Sekolah, Begini Nasib Siswi SMP di Purworejo yang Jadi Korban Bullying Temannya

"Itu makamnya dibongkar, pertama saya tidak akan melihat itu," kata Karen di Polres Jakarta Selatan, Kamis (13/2/2020).

Setelah dibongkar, pihak kepolisian akan melakukan otopsi pada jenazah Zefania Carina.

Meski begitu, Karen mengatakan Zefania telah diterima dipangkuan Tuhan.

Berita Rekomendasi

"Itu hanya jasad, jiwa anak saya udah dipangkuan Tuhan. Cuma badannya aja kok yang dikubur," kata Karen.

Baca: Polemik Nama dan Identitas Kelamin Lucinta Luna, Polisi Sebut Tak Ada Unsur Pidana

Baca: Drama Lucinta Luna Menjadi Perempuan Tulen dan Kontroversi Gender

Baca: Beberkan Kenakalan Sebelum Jadi Artis, Nikita Mirzani Bangga Tak Pernah Hamil di Luar Nikah

Sebagai informasi, awalnya Karen menolak Zefania anaknya diotopsi lantaran tak ingin tubuh anaknya penuh sayatan.

Sedangkan, otopsi ini akan dilakukan guna mengungkap penyebab meninggal Zefania. Karen pun mengaku sebelum memutuskan anaknya untuk diotopsi, ia mengalami pergulatan batin.

"Tapi ya bukan hanya saya, tapi keluarga besar saya juga berat. Jadi kami mengumpulkan semua kekuatan yang kami punya supaya berjuang terus sampai kebenaran terungkap," tegasnya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas