TRIBUNNEWS.COM - Mantan idol K-Pop, Cheska, membeberkan bagaimana kehidupannya saat menjadi penyanyi di Korea Selatan.

Kisah ini ia bagikan melalui siaran langsung di kanal Twitch miliknya sekitar awal Maret 2020.

Cheska dulunya tergabung dalam girlgroup Fiestar yang debut pada 2012.

Namun, ia memutuskan keluar pada 2014, empat tahun sebelum Fiestar akhirnya bubar.

Ia mengungkapkan alasannya mengapa bercerita soal masa lalunya.

Baca: BTS dan BLACKPINK Masuk Daftar 10 Artis K-Pop Paling Favorit Versi Pemerintah Korea

Baca: Lirik Lagu ON BTS dari Album Terbaru Map of the Soul: 7, Lengkap Beserta Terjemahan Indonesia

Yakni karena Cheska merasa hal ini bisa membantunya mengatasi rasa takut.

"Aku tidak berbicara soal K-Pop karena kepopuleran. Aku membicarakannya karena aku merasa ini bisa membantuku mengatasi rasa takutku, depresiku, semua yang aku dapat dari industri itu," bebernya.

"Pengalamanku sebagai idol K-Pop, benar-benar kacau," imbuhnya.

Dikutip Tribunnews dari Koreaboo, Cheska menceritakan dirinya pernah di-bully oleh teman satu grupnya.

Ia menyebutkan, Yezi dan Jei, kerap mem-bully dirinya.

"Kami akan bertengkar demi alasan paling bodoh, seperti salah paham satu sama lain."

"Jadi aku selalu menjadi orang yang mendatang mereka dan meminta maaf, 'Aku pikir kita salah paham, aku minta maaf'," kisah Cheska.

Cheska menambahkan, ia selalu menjadi orang pertama yang meminta maaf.

Sementara kedua temannya tak pernah melakukan hal serupa.

Mereka, menurut Cheska, akan bersikap seolah tak terjadi apa-apa dan tidak berbicara dengannya sama sekali.

Baca: BTS Kalahkan Rekor Justin Bieber, 164 Minggu Tempati Posisi Puncak Billboard Social 50 Chart

Baca: Wajah J-Hope BTS Tertendang V saat Tampilkan Black Swan Pertama Kalinya di The Late Late Show

Tak hanya itu, Cheska juga mendapat tekanan dari agensinya, LOEN Entertainment.

Cheska mengaku ia dipaksa berbohong oleh pihak agensi mengenai tempat lahirnya.

Diketahui, Cheska selama ini disebut-sebut lahir di Amerika Serikat.

Namun kenyatannya, Cheska lahir di Seoul.

Ia baru pindah ke Alabama ketika berusia dua tahun dan tumbuh besar di sana.

"Agensi memintaku berbohong soal tempat kelahiranku, karena mereka ingin aku terlihat seperti orang Amerika."

"Yang menyebalkan bagiku adalah karena aku harus berbohong soal hal itu (tempat kelahiran) dan membuat keluargaku juga tampak seperti berbohong," katanya.

Di Wikipedia, tempat lahir Cheska tertulis di Alabama, Amerika.

Sebelum menjadi idol K-pop, Cheska pernah mengalami hal paling buruk saat ia pertama kali datang ke Korea Selatan.

Ia mengaku pernah dilecehkan secara seksual sesaat setelah tiba di Negeri Ginseng karena ditipu.

Baca: Snack Buatan Indonesia Ini Ternyata Digemari Orang Korea Selatan, Ada Idol KPop yang Ketagihan

Baca: Deretan Idol Kpop yang Pernah Liburan ke Bali, Ada Rose BLACKPINK hingga Seolhyun AOA

"Sangat menjijikkan, begitu aku tiba di Korea, aku ditipu. Aku tidak ingin mengatakan ini, tapi aku diperkosa."

"Aku pikir tidak akan pernah bisa mengatakan pada orang lain tentang hal ini," jelasnya.

Lebih lanjut, Cheska mengatakan pelaku merupakan seorang staf agensi, namun bukan dari pihak LOEN.

"Dia (pelaku) terlihat lucu, aku ditipu. Itu pertama kalinya aku datang ke Korea, ke sebuah perusahaan yang berbeda, bukan LOEN," kisah Cheska.

Karena hal itu, Cheska sempat membenci dirinya sendiri.

Namun, perlahan ia menjadikan insiden mengerikan tersebut sebagai pengalaman yang menjadikannya lebih kuat.

"Sejak aku mengalami hal itu, aku merasa bisa membantu gadis-gadis yang dilecehkan," katanya.

Cheska pun menuturkan ia sudah cukup banyak melalui sisi kelam K-Pop selama menjadi penyanyi.

Meski begitu, ia tak ingin orang-orang merasa kasihan padanya karena semua hal yang diceritakannya.

"Aku cukup banyak melewat sisi negatif K-Pop. Aku tidak ingin orang-orang merasa kasihan padaku atau apapun."

"Aku gadis yang kuat, aku wanita yang kuat," tandasnya.

Mengutip Channel Korea, Cheska mengundurkan diri dari Fiestar karena alasan pribadi pada 2014 lalu.

Kemudian ia benar-benar meninggalkan industri musik pada Mei 2018.

Sementara Fiestar sendiri bubar pada Agustus 2018.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)