Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagai sahabat, Fitri Salhuteru mengaku kaget mendengar kabar Ririn Ekawati tersandung kasus narkoba.

Hal tersebut disampaikan Fitri Salhuteru saat menemani Nikita Mirzani menjalani sidang kasus dugaan penganiayaan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (9/3/2020)

"Kaget ya pasti kaget ya. Aku enggak percaya Ririn ada dipusara yang diberitakan sekarang," kata Fitri Salhuteru.

Fitri Salhuteru mengaku dirinya sempat senang lantaran melihat pemberitaan bahwa hasil urine Ririn negatif mengonsumsi narkoba.

Baca: Kasus Siswa SMP Bunuh Bocah 5 Tahun, Orang Tua Korban Minta Pihak Kepolisian Bergerak Cepat

Sepengetahuannya, Ririn adalah orang yang baik dan jauh dari barang-barang haram tersebut.

"Pas tahu urinnya negatif ya saya senang pastinya ya. Karena Ririn tuh orangnya baik dan saya sama sekali tidak pernah melihat dan tahu dia pakai begituan (psikotropika)," ucapnya.

"Mungkin dia (Ririn) lagi apes kali ya. Saya masih terus mengikuti perkembangan kasusnya," ungkapnya.

Fitri yakin sahabatnya itu bisa melalui masalah ini dengan baik. Karena ia merasa kenal betul dengan sosok Ririn.

"Tapi aku yakin Ririn bisa melewati semua ini," ujar Fitri Salhuteru.

Diberitakan sebelumnya, menurut penjelasan polisi, Ririn Ekawati diamankan bersama asistennya, ITY di salah satu loby apartemen di kawasan Setiabudi, Jakarta Selaran, Sabtu (7/3/2020) pukul 23.00 WIB.

Setelah diamankan, polisi melakukan penggeledehan.

Aparat menemukan psikotropika jenis Happy Five atau H-5 dari Ririn Ekawati dan ITY.

Kemudian, Ririn Ekawati dan ITY dibawa ke Polres Metro Jakarta Barat guna menjalani pemeriksaan dan tes urine.

Hasil tes urine Ririn Ekawati negatif sehingga dipulangkan polisi pada Minggu (8/3/2020) malam.

Ririn buka suara

Bintang film dan sinetron Ririn Ekawati (38) akhirnya buka suara soal pemeriksaan dirinya oleh Kepolisian.

Senin (9/3/2020), Ririn Ekawati sempat angkat bicara seputar kasusnya itu, meski singkat.

Ini merupakan kali pertama Ririn Ekawati bersuara sejak ramai diberitakan ditangkap, hingga diduga terjerat kasus narkoba.

"Iya, saya ikuti prosedur," ujar Ririn Ekawati.

Baca: BREAKING NEWS, Ririn Ekawati Dibawa Polisi ke BNN Lido, alani Tes Rambut untuk Ketahui Kadar Narkoba

Baca: Ririn Ekawati Terlihat Tenang dan Tersenyum Saat Dibawa Polisi ke Lido

Sebelumnya, Penyidik Polres Metro Jakarta Barat menegaskan sudah memulangkan Ririn Ekawati karena hasil tes urine diketahui negatif.

Pantauan Tribunnews.com Network di Polres Metro Jakarta Barat, Jalan S Parman, Slipi, Jakarta Barat, Senin (9/3/2020) Ririn Ekawati terlihat dibawa penyidik masuk kedalam mobil hitam.

Ririn Ekawati yang mengenakan kemeja putih itu terlihat cukup tenang.

Ia umbar senyum kepada awak media ketika mengambil gambar ke dalam mobil.

Milik mendiang suami

Polisi melakukan penggeledehan di kediaman Ririn Ekawati. Tak hanya Happy Five, polisi menemukan barang bukti psikotropika jenis xanax.

Hal ini terungkap saat Polres Metro Jakarta Barat merilis hasil penangkapan kasus dugaan penyalahgunaan dan kepemilikan psikotropika, yang diduga dilakukan Ririn Ekawati (38) dan asiatennya, ITY serta DF.

Rilis dilakukan di Polres Metro Jakarta Barat, Jalan S Parman, Slipi, Jakarta Barat, Senin (9/3/2020).

Namun, dalam giat rilis itu, Polisi hanya menetapkan tersangka kepada ITY dan DF, serta sudah resmi menahan kedua tersangka itu.

Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Ronaldo Maradona Siregar menjelaskan kronologi penangkapannya.

Baca: Ririn Ekawati Akhirnya Buka Suara Usai Diamankan Polisi Karena Psikotropika,: Saya Ikuti Prosedur

Baca: BREAKING NEWS, Ririn Ekawati Dibawa Polisi ke BNN Lido,Jalani Tes Rambut untuk Ketahui Kadar Narkoba

Penangkapan tersebut terjadi di salah satu loby apartemen di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Sabtu (7/3/2020) pukul 23.00 WIB.

"Setelah kami amankan di loby apartemen, polisi melakukan penggeledahan. Terdapat barang bukti happy five dua butir yang ditemukan di tas milik asisten RE, sih ITY ini," kata Ronaldo Maradona Siregar dalam giat rilis.

"Kemudian, ada setengah butir barang bukti. Menurut ITY, setengahnya lagi diberikan ke Ririn. Kami juga geledah kosan milik ITY," tambahnya.

Ronaldo mengatakan kalau pihaknya berhasil mendapatkan barang bukti dari penangkapan Ririn Ekawati, ITY, dan DF sebanyak 38 butir happy five.

Ronaldo mengungkapkan Ririn dalam pengakuannya tidak mengonsumsi barang bukti happy five. Itu juga dibuktikan dari hasil tes urine yang negatif.

Namun saat digeledah lagi, di rumah Ririn Ekawati, polisi menemukan psikotropika jenis xanax.

Baca: Ririn Ekawati Terlihat Tenang dan Tersenyum Saat Dibawa Polisi ke Lido

Baca: Asisten Ririn Ekawati Positif Gunakan Narkoba, Mengaku Pada Polisi Beri Happy Five Pada Sang Artis

"Setelahnya, kami lakukan penggeledahan di kediaman RE, ditemukan psikotropika jenis xanax," ucapnya.

Ketika dimintai keterangan, menurut Ronaldo sesuai komentar Ririn, bahwa Xanax tersebut adalah milik mendiang suaminya, Ferry Wijaya yang meninggal tahun 2017.

"Sehingga, kami lakukan pemeriksaan lebih lanjut dan membawa RE ke Lido, Jawa Barat untuk di tes rambut," jelasnya.

Lebih lanjut, Kompol Ronaldo Maradona Siregar bertujuan membawa Ririn Ekawati ke Lido, Jawa Barat agar polisi mengetahui ketergantungannya terhadap psikotropika atas kasus yang dihadapinya saat ini.

"Tujuannya agar mengetahui lebih jauh soal keterkaitan dengan pengguna psikotropika," ujar Kompol Ronaldo Maradona Siregar.