Ari Irham Kesulitan Melepas Diri dari Karakter Depresi dan Emosional
Butuh effort besar untuk bintang film dan sinetron Ari Irham (18) mendalami peran sebagai Abby dalam film 'Generasi 90-an: Melankolia'.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS,COM, JAKARTA - Butuh effort besar untuk bintang film dan sinetron Ari Irham (18) mendalami peran sebagai Abby dalam film 'Generasi 90-an: Melankolia'.
Pasalnya, Ari Irham tidak pernah mendapatkan peran seorang remaja yang depresi, sedih, dan juga emosional seperti Abby di film-film sebelumnya.
Untuk bisa menjadi Abby, Ari mengaku sampai mengurung diri disebuah ruangan kosong untuk memerankan adegan di skenario yang sudah dituangkan.
"Dedikasi yang aku kasih disini all out banget ya karena persiapannya itu dua bulan setengah sebelum syuting disuruh mendalami Abby," kata Ari Irham.
Hal itu ia katakan ketika ditemui dalam jumpa pers film 'Generasi 90-an: Melankolia' di kantor Visinema Pictures, di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (10/3/2020).
Baca: Mengapa Mangkir Jadi Saksi Kasus Wawan? Catherine Wilson: Sudah Beres Urusannya
Baca: Nyambung dengan Ari Irham, Jennifer Coppen Berharap Jadi Pacarnya?
"Persiapan yang aku lakuin adalah dengan cara setiap hari aku ngunci diri di dalam ruangan kosong dan mengeluarkan emosi yang ada di skenario," tambahnya
Setelah proses syuting beberapa bulan lalu, Ari mengaku karakter Abby masih melekat di dirinya dan sulit untuk dilepaskan.
Sebab, dua bulan mendalami dan menghayati peran Abby selama proses syuting, membuat pria yang mengawali kariernya menjadi Disc Jockey (DJ) itu sangat menikmati apa yang dimiliki Abby.
"Beres film kebawa mungkin sekitar empat sampai lima hari, bahkan sampai sekarang masih ada sedikit Abby. Jadi memang sempat kebawa karena karakter abi nempel banget di hidup aku sampai sekarang," ucapnya.
Setelah syuting, pria bernama lengkap Irham Nuran Harir tersebut sempat jatuh sakit. Selama sakit ia pun mengunci diri lagi, sama seperti mendalamu peran Abby.
"Jadi aku mengunci diri di kamar dulu, enggak ngobrol sama orang atau sama siapa pun, di kamar tiduran aja, enggak bisa ngapa-ngapain. Setelahnya lama kelamaan kembali menjadi Ari," jelasnya.
"Ya kebawa ke kehidupan nyata. Aku kayak jadi Ari yang emosional dan suka diem atau jadi pendiam, suka bingung mau ngapain, dan merasa kehilangan," tambahnya.
Lebih lanjut, Ari Irham menilai bahwa hampir emam bulan ia menjadi Abby dan sulit untuk melepaskannya meski sampai sakit-sakitan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.