Perokok Ramai Disebut Lebih Beresiko Kena Covid-19, Jubir Penanganan Virus Corona Jelaskan Ini
Di media sosial ramai diisukan perokok lebih beresiko terkena virus corona. Achmad Yurianto kemudian memberikan penjelasan
Editor: tribunjakarta.com
TRIBUNJAKARTA.COM - Di media sosial ramai diisukan perokok lebih beresiko terkena virus corona.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto kemudian memberikan penjelasan saat jumpa pers di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Rabu (11/3/2020).
Penjelasan Achmad Yurianto rupanya membuat para awak media yang hadir heboh tertawa.
TONTON JUGA
Mulanya Achmad Yurianto mengumumkan adanya tambahan orang yang dinyatakan positif virus corona Covid-19.
Total ada tujuh kasus baru.
"Hari ini ada penambahan sejumlah tujuh pasien," kata Achmad Yurianto.
Achmad Yurianto menyebut ketujuh orang tersebut diduga tertular saat berada di luar negeri sebelum menjejakan kaki di Indonesia.
Dengan begitu, ketujuh kasus tersebut dikategorikan sebagai imported case.
Achmad Yurianto kemudian menjelaskan bagi para perokok sebaiknya segera berhenti merokok sebelum menunggu terserang Covid-19.
• Tak Ingin Ayu Ting Ting Beri Kado untuk Ultah Betrand Peto, Ruben Onsu Beri Pesan: Udah Itu Aja