Banyak Film Tunda Tayang karena Virus Corona, Ini Kata Vin Diesel Soal Rilis Fast and Furious 9
Saat sejumlah film menunda waktu peilisan karena penyebaran virus corona, bagaimana nasib Fast and Furious 9? Jadi rilis 20 Mei 2020 atau tertunda?
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Saat sejumlah film menunda waktu peilisan karena penyebaran virus corona, bagaimana nasib Fast and Furious 9? Jadi rilis 20 Mei 2020 atau tertunda?
Hal itu tersirat dari pernyataan pemain sekaligus produser Fast and Furious 9, Vin Diesel saat wawancara dengan USA Today terkait film terbarunya Bloodshot.
Sebaliknya, Vin Diesel mengatakan, saat ini yang dibutuhkan adalah film untuk mendukung industri perfilman sekaligus memulihkan mental akibat ancaman virus corona.
“Tidak menyalahkan mereka yang mengatakan, ‘kalian bodoh merilis film saat ini’. Tetapi, kami butuh film dibandingkan sebelumnya,” kata Vin Diesel.
Bahkan, Vin Diesel mengatakan, tak takut untuk terbang ke China untuk melakukan promosi film.
“Saya senang bertemu dengan penggemar karena Tuhan tahu seberapa besar mereka ada untuk saya. Saya mungkin gila, meminta Sony untuk membiarkan saya pergi ke China sekarang,” ujarnya.
Tetapi, Vin Diesel menegaskan bahwa ia berkata demikian bukan untuk keuntungan semata.
Baca: Dampak Pandemi Virus Coorna, Sederet Film Tunda Tayang
Baca: Senk Lotta Proteksi Diri saat Tahu Indonesia Terpapar Virus Corona, Cuci Tangan Tak Pegang Wajah
Melainkan, memberikan dukungan melawan ketakutan atas penyebaran virus corona.
“Mungkin pemikiran yang lebih tinggi bukan pada box office. Tetapi, kita semua adalah satu dan harus melewati ini bersama,” kata Vin Diesel.
Diketahui, ada 105.586 kasus Covid-19 di seluruh dunia hingga Minggu (8/3/2020).
Akibat penyebaran virus corona, perilisan film James Bond No Time To Die ditunda. Demikian juga, sejumlah festival musik terpaksa ditunda.
Sementara itu, Fast and Furious 9 rencananya rilis pada 20 Mei 2020.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Vin Diesel Sebut Fast and Furious 9 Tak Akan Ditunda Walau Corona Mewabah",
Penulis : Novianti Setuningsih