Dua Pekan Jalani Karantina Mandiri, Detri Warmanto Ceritakan Kondisinya dan Jelaskan Bahaya Covid-19
Detri Warmanto menceritakan kesehariannya selama masa karantina mandiri dan menjelaskan orang-orang yang bahaya jika terkena virus corona.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Pravitri Retno W
"Virus ini tidak bahaya bagi yang sehat. Tapi bagi lansia berbahaya, orang yang sudah punya penyakit bawaan," ujarnya.
Menurutnya pemerintah sekarang sedang binggung dengan permasalahan ini.
Ia berharap masyarakat dapat mengikuti perintah atau imbauan dari pemeritah untuk mencegah penyebaran virus corona di Indonesia.
Baca: Detri Warmanto Makin Rajin Beribadah Selama Isolasi Diri
"Pemerintah bingung masyarakat minta transparan, ketika transparan masyarakat syok. Tapi jika tidak transparan di demo. Jadi memang serba salah."
"Apa yang diimbau pemerintah ikuti saja, karena yang diperintahkan berdasarkan riset tidak sembarangan," kata pria 33 tahun ini.
Selain mengatur pola makan yang sehat dan bergizi, Detri juga mengonsumsi beberapa vitamin.
"Vitamin khusus sih enggak ada. Yang pernah saya bilang vitamin C, D, E gitulah," ujar Detri, dikutip dari Kompas.com.
Sejak 14 hari isolasi mandiri, Detri juga mengaku merasa lebih sehat.
"Kondisi saya sekarang alhamdulillah saya sehat-sehat saja. Makin membaik semakin hari," ucap Detri.
"Tapi ada sedikit gejala gatal atau batuklah mungkin gara-gara kemarin makan kerupuk atau apalah," imbuhnya.
Pekan ini Detri juga ingin memeriksakan kembali status virus tersebut di rumah sakit.
Pada Jumat lalu (27/3/2020) Detri sempat mencoba rapid test (metode uji cepat) dan hasilnya sudah negatif virus.
(Tribunnews.com/Mohay) (Kompas.com/Melvina Tionardus)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.