Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabar terbaru datang dari kasus narkoba yang menyeret pesinetron aktor muda Naufal Samudra. Ia ditetapkan sebagai tersangka.

Dalam telekonfrensi yang digelar Kasat Narkoba Polres Jakarta Barat, Ronaldo Maradona pada Kamis (16/4/2020) diumumkan bahwa status Naufal Samudra saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Naufal Samudra langsung ditahan di rumah tahanan Polres Metro Jakarta Barat usai ditetapkan sebagai tersangka.

"Yang bersangkutan saat ini sudah kami tetapkan sebagai tersangka dan akan ditahan di rumah tahanan Polres Metro Jakarta Barat," kata Ronaldo Maradona.

Naufal ditahan karena dianggap melanggar pasal kepemilikan dan jual beli narkotia golongan 1.

Meskipun setelah diperiksa urine dari Naufal ternyata negatif mengandung narkotika.

"Pasal yang dikenakan pasal 114 (1) subsider pasal 112 uu 35 tahun 2009 tentang narkotika ancaman untuk pasal 114 min 5 tahun max 20 tahun, untuk pasal 112 min 4 tahun, max 12 tahun," kata Ronaldo.

"Jadi sekalipun urinenya negatif kalau dia memiliki atau menyimpan dan membeli narkotika golongan 1 itu bisa ditahan," lanjutnya.

Naufal diamankan pihak kepolisian Polres Metro Jakarta Barat di kediamannya di kawasan Jagakarta, Jakarta Selatan.

Saat diamankan polisi mendapatkan narkotika jenis ganja sintetis dalam bentuk liquid dan alat hisapnya berupa vape.

Sang Bunda Syok, Naufal Samudra Semangat Saat Dikunjungi

Kuasa hukum Naufal Samudra, Simeon Sianipar membeberkan kondisi ibunda Naufal masih terpukul.

Siemoen hadir di Polres Jakarta Barat bersama Lenny Ratnasari ibunda dari Naufal. Keduanya datang untuk menengok kondisi Naufal Samudra.

"Kita sudah melihat Naufal keadaannya baik, Naufal sehat. Semuanya dia semangat, kita yang penting kan memberikan semangat plus spirit itu yang paling penting kami dari tim," kata Simeon Sianipar di Polres Metro Jakarta Barat, Kamis (16/4/2020).

"Ini orangtua Naufal dari pihak keluarganya sangat terpukul. Jadi kita tidak menutupi apa-apa terkait hal tersebut. Kita cuman minta doa yang terbaik buat Naufal kita hargai proses daripada kepolisian," bebernya.

Simeon menuturkan bahwa saat ini pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut, termasuk barang bukti yang diamankan bersama Naufal.

"Itu kan kewenangan dari pihak kepolisian, enggak mungkin saya bilang barang bukti A sedangkan pihak kepolisian B. Semua kita tunggu prosesnya gitu aja," ujar Simeon.

Naufal Samudra diamankan Polres Metro Jakarta Barat pada Selasa (14/4/2020) malam, Naufal diamankan di kediamannya di kawasan Jakarta Selatan.

Hasil tes urine masih menyatakan bahwa Naufal mengandung narkotika. Hingga kini Naufal masih terus menjalani pemeriksaan mendalam di Polres Metro Jakarta Barat.

Tes Urine Negatif

Sebelumnya, diberitakan jika hasil tes urine Naufal Samudra masih negatif menggunakan narkotika.

Hal tersebut disampaikan Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, Ronaldo Maradona saat dihubungi awak media Rabu (15/4/2020).

"Urine sendiri sampai dengan saat ini masih kami lakukan pendalaman, masih negatif namun kami lakukan pendalaman lagi dengan hasil test rambut dan darahnya," kata Ronaldo Maradona.

"Sampai dengan saat ini hasil test urine, kemudian kami lakukan juga pengecekan darah dan rambut sudah kami sampaikan ke laboraturium forensik. Namun hasilnya kami akan sampaikan pada waktu yang akan datang," jelasnya.