Rosi Ungkap Keinginan Didi Kempot Saat Nanti Pandemi Virus Corona Berakhir: Gelar Konser Syukur
Meninggalnya legenda campursari Didi Kempot menjadi sebuah kehilangan yang sangat berarti untuk Rosianna Silalahi, Pimpinan Redaksi Kompas TV.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Tiara Shelavie
"Dari lintas zaman, lintas umur, lintas sosial, jadi seorang Didi Kempot yang mampu merekat itu semua," ujar Rosi.
Masyarakat Indonesia pun disebut Rosi dapat mengambil nilai-nilai yang ditinggalkan Didi Kempot.
"Bagaimana dia mampu merekatkan persaudaraan, solidaritas," ujarnya.
"Lihat apa yang dilakukan Sobat Ambyar, mampu membuktikan meski dalam situasi yang sangat berjarak, mampu memenangkan kemanusiaan, Sobat Ambyar yang disatukan oleh seorang Didi Kempot membuktikan itu," imbuh Rosi.
Adapun diketahui Rosi mengungkapkan pertama kali bertemu dengan Didi Kempot pada tahun 2019.
"Pertama kali di acara saya tahun lalu, pertemuan pertama yang sangat akrab," ujarnya.
Baca: Didi Kempot di Mata Para Kerabat, Terkenal Peduli dengan Orang Lain & Tak Mementingkan Diri Sendiri
Walau pertama kali ketemu, Rosi menyebut bisa langsung nyambung.
"Bisa langsung nyambung secara frekuensi, Didi Kempot itu andalannya ngerjain saya dengan Bahasa Jawa," kenang Rosi.
Di pertemuan pertamanya dengan Didi Kempot, Rosi menilai Didi Kempot adalah musisi besar.
"Saya betul-betul ketika program Rosi yang Didi Kempot The God Father of Broken Heart itu, saya terkesan sekali, Mas Didi Kempot itu musisi besar penyanyi besar yang nggak pernah itung-itungan lagu," ujarnya.
"Jadi meskipun katakanlah manajer bilang 6 lagu, tapi di program saya bisa nyanyiin 12 lagu, dan nggak ada itung-itungan," ungkapnya.
Rosi juga menyebut Didi Kempot merupakan sosok yang rendah hati.
"Dia seorang yang rendah hati, penyanyi besar, kalau mau menghibur ya menghibur, nggak pernah itung-itungan," sambungnya.
Kronologi Meninggalnya Didi Kempot