TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Okan Kornelius ingin segera mengakhiri pernikahan keduanya bersama May Lee alias Lee Sachi di pengadilan.

Tidak hanya percekcokan yang terus terjadi dan tidak bisa diselesaikan, perceraian itu terjadi setelah muncul dugaan Mey Lee melakukan tindak kekerasan terhadap J.

Dugaan kekerasan yang dilakukan Mey Lee terhadap J seakan menjadi puncak kekesalan Okan Kornelius terhadap istri keduanya tersebut.
J adalah anak laki-laki berusia 7 tahun Okan Kornelius dari pernikahan pertamanya bersama Viviane.

"Alasan Okan menggugat cerai (Mey Lee) adalah terjadinya percekcokan terus-menerus sehingga tidak bisa menyatukan lagi rumah-tangga mereka," kata Kuasa Hukum Okan Kornelius. Ranto Simanjuntak, Rabu (13/5/2020).

Ditemani Okan Kornelius, Ranto Simanjuntak berbincang di City Walk, Jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Baca: Kisah Cinta Naysila Mirdad Mirip dengannya dan Jamal Mirdad, Lydia Kandou Beri Restu Asal . . .

Baca: Okan Kornelius Ungkap Hubungan May Lee dengan Anaknya

Kasus terjadinya dugaan kekerasan terhadap J seakan merembet pada pernikahan Okan Kornelius dan May Lee.

Okan Kornelius melayangkan permohonan cerainya terhadap May Lee ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 31 Maret 2020.

Saat ini perkara perceraian Okan Kornelius dan May Lee sedang disidangkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Okan Kornelius tidak menegaskan adanya kaitan dugaan kekerasan yang dialami J dengan perceraiannya dengan May Lee.

"Beberapa bulan terakhir ini membuat banyak kejadian dan hal yang bertentangan, termasuk cara berpikir dalam membesarkan anak. Itu salah satu faktor cerai," kata Okan Kornelius.

Sejak permohonan cerai didaftarkan ke pengadilan, Okan Kornelius dan May Lee sepakat berpisah rumah untuk kenyamanan bersama.

Dugaan kekerasan pada J tersebut telah dilaporkan Viviane ke Polda Metro Jaya pada 9 Maret lalu.

Viviane sebagai pelapor serta Okan Kornelius dan May Lee telah dimintai keterangan oleh penyidik Polda Metro Jaya terkait laporan dugaan kekerasan terhadap J.

"Kita tunggu saja hasil pemeriksaannya seperti apa. Itu masih proses," ucap Okan Kornelius.