Ada Publik Figur Percaya Teori Konspirasi Covid-19, Choky: Jangan Membingungkan Diri dan Orang Lain
Choky Sitohang memberikan pandangannya perihal adanya publik figur yang percaya dengan teori konspirasi Covid-19.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Aktor sekaligus pembawa acara televisi, Choky Sitohang, memberikan pandangannya perihal adanya publik figur yang percaya teori konspirasi Covid-19.
Hal tersebut ia sampaikan saat diundang oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Sabtu (16/5/2020).
Choky mengatakan sah-sah saja ada orang yang percaya terhadap adanya teori konspirasi Covid-19.
"Teori boleh ada, pemikiran orang boleh berkembang, khayalan dan imajinasi adalah salah satu cara untuk bertahan hidup," ucapnya dikutip dari channel YouTube BNPB.
Namun, Choky tetap memberikan catatan penting dalam perkembangan teori konspirasi ini.
Baca: Kesal Jawab Tantangan Jerinx soal Diskusi Konspirasi Agama, Ahmad Dhani Emosi : Udah Diam !
Ia menilai yang lebih penting dari teori konspirasi adalah fakta yang telah terjadi.
"Paling penting apa yang ada di depan mata. Jadi hasilnya sudah ada menelan korban jiwa, penyebaran virus sudah kita baca literasinya, itu fakta dan itu data."
"Kita tidak perlu membingungkan diri kita dan mengajak orang lain untuk bingung terhadap teori yang dasarnya belum tentu bisa dibuktikan," tegas Choky.
Pria kelahiran 10 Juli 1982 ini meyakini siapapun yang percaya terhadap adanya teori konspirasi Covid-19 tidak lepas dari ancaman virus.
"Virus ini tidak mengenal pasukan khusus, siapapun bisa kena," kata Choky.
Baca: Respon Tantangan Jerinx untuk Diskusi Konspirasi Agama, Ahmad Dhani Tunjuk-tunjuk Kamera Ucap Ini
Kata Olivia Zalianty
Sementara itu, Olivia Zalianty memiliki pandangan berbeda perihal adanya publik figur yang percaya akan adanya teori konspirasi Covid-19.
Olivia memandang hal di atas sebagai bentuk keberagaman dari bangsa Indonesia.
"Indonesia besar dan kaya akan perbedaannya, tentu saja kita perlu menghargai setiap perbedaan pendapat karena kita memiliki latar belakang yang berbeda," ucapnya.