Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Sedih Lihat Jalan dan Pusat Perbelanjaan Padat Jelang Lebaran, Dude Harlino: Kapan Covid-19 Selesai?

Dude Harlino sedih melihat masyarakat tumpah ruah di jalanan dan di pusat perbelanjaan lantaran memborong kebutuhan Lebaran.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Sedih Lihat Jalan dan Pusat Perbelanjaan Padat Jelang Lebaran, Dude Harlino: Kapan Covid-19 Selesai?
Wartakotalive/Arie Puji Waluyo
Dude Harlino 

TRIBUNNEWS.COM - Artis Dude Harlino sedih melihat masyarakat tumpah ruah di jalanan dan di pusat perbelanjaan lantaran memborong kebutuhan Lebaran.

Dude Harlino takut dengan tingkah masyarakat yang tidak bertanggungjawab ini malah membuat wabah virus corona ini tidak kunjung selesai.

Sebagai publik figur, Dude Harlino sudah berusaha memberikan contoh untuk banyak orang jika Lebaran tidak identik dengan masakan khas Lebaran, baju baru, dan lain sebagainya.

"Saya sebenarnya sedih ya, lebih ke sedih karena semakin banyak kita di luar maka akan semakin lama kita berlarut-larut dengan covid ini," kata kata Dude Harlino, kepada Grid.ID melalui sambungan telepon, Sabtu (23/5/2020).

Dia melihat contoh ke beberapa negara yang masyarakatnya cukup patuh dengan imbauan pemerintahnya untuk menjaga jarak, tetap berada di rumah, dan tidak berada di keramaian dapat menekan angka infeksi secara efektif.

Dengan bersabar sebentar saja, Dude berharap wabah ini akan cepat selesai.

"Kalau kita melihat beberapa negara yang sangat tegas dengan menerapkan sistem mereka tidak keluar benar-benar, kita bisa melihat angka yang signifikan di beberapa negara ya,"

Baca: Niat Sindir Pelanggar PSBB dengan Lelang Keperawanan, Sarah Keihl Dimaki Orangtuanya

Baca: Dude Harlino Bangga, Buah Hatinya Mulai Bisa Menghafal Ayat-ayat Suci Al Quran

BERITA TERKAIT

"Kalau rakyat masih bandel dan masih keluar saya sangat sedih. Pertanyaan kapan covid selesai akan semakin lama nantinya," tuturnya.

Dude Harlino berharap kesadaran masyarakat mulai terbuka dengan imbauan ini.

Sebab dampaknya bukan hanya dirasakan oleh segelintir orang yang nekat untuk melangar peraturan, tapi semua orang.

Apalagi virus corona ini disebut belum ada obat dan vaksinnya.

"Saya berharap timbul kesadaran keadaan kita smeua sulit, alangkah kita bertanggungjawab dengan diri kita masing-masing, tahan diri lah PSSB belum berakhir," tandasnya.

(Grid.ID/Menda Clara Florencia)

Sumber: Grid.ID
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas