Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Pandangan Joko Anwar Tentang New Normal dan Kaitannya dengan Industri Film

Saat pandemi virus corona belum berakhir, istilah new normal menjadi perbincangan publik belakangan ini.

Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Willem Jonata
zoom-in Pandangan Joko Anwar Tentang New Normal dan Kaitannya dengan Industri Film
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Sutradara Joko Anwar berpose untuk difoto pada acara malam nominasi Festival Film Indonesia (FFI) 2019, di Jakarta, Selasa (12/11/2019). Sejumlah film dan aktor yang masuk nominasi akan memperebutkan piala citra FFI yang akan digelar pada 12 Desember 2019 mendatang. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Istilah new normal menjadi perbincangan publik belakangan ini.

Sutradara kenamaan, Joko Anwar berharap vaksin virus corona atau Covid-19 segera ditemukan seiring berlakunya new normal.




Sebab, new normal merupakan ajakan untuk kembali produktif dengan melakukan berbagai aktivitas, namun dengan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah Covid-19.

Termasuk dalam industri film tempat Joko Anwar berkarya. Tentunya Joko Anwar ingin keamanan untuk dirinya, kru, dan pemain dalam setiap produksi film.

Oleh karena itu, ia berharap vaksin bisa segera ditemukan agar bisa kembali menjalani produksi film seperti biasanya.

Baca: Anya Geraldine Ingin Main di Film Karya Joko Anwar

“Jadi, kalau menurut gue sih, kalau mau dibilang aman banget, tentunya kita tunggu vaksin ada, dan kalau pun vaksin ada, di negara mana yang membuatnya, sampai ke Indonesia juga enggak bisa cepat," ucap Joko Anwar saat live di kanal YouTube Let’s Talk Indonesia, beberapa waktu lalu.

BERITA TERKAIT

“Kita mau enggak mau, harus kembali membuka industri, mulai kerja lagi, untuk menjaga bukan saja perekonomian negara yang disokong dengan adanya industri film, tapi juga pekerja film seperti apa nasibnya, mereka juga harus bekerja. Jadi, kalau kita mau mulai kerja lagi, tentunya harus ada protap dan SOP yang betul-betul cocok untuk situasi Indonesia,” tururnya.

Baca: Kata Nikita Mirzani Menyambut New Normal

Joko Anwar menilai sembari menunggu adanya vaksin, masyarakat bisa memanfaatkan jamu-jamuan.

"Pasti banyak sekali yang harus kita selesaikan dulu, mungkin nanti kita akan dengan jamu saja pengganti vaksin,” ujar Joko.

Selain mengharapkan adanya vaksin, Joko Anwar bersama pekerja di industri film lainnya juga sudah mulai menggodok protap atau SOP.

Protap dan SOP itu yang akan diterapkan dalam setiap proses produksi film di lokasi syuting.

Baca: Bicara New Normal, Sophia Latjuba: Belum Siap karena Belum Jelas

“Empat minggu lalu, mungkin sudah ada penggodokan tentang apa yang harus dilakukan ketika industri film dimulai lagi. Persiapannya seperti apa, sudah ada protap dan SOP yang sedang disusun,” ucapnya.

Joko Anwar menyebut, seluruh elemen di asosiasi pekerja film diharapkan turut menyumbang pemikiran mereka tentang apa yang bisa dimasukan ke dalam standar pekerjaan.

Dari produser, kameramen, dan kru juga memikirkan bagaimana caranya industri film tetap berjalan tanpa mengenyampingkan pencegahan covid-19.

"Sekarang asosiasi-asosiasi pekerja film darimulai sutradara, produser, kamera dan sebagainya menyumbang pemikiran apa yang bisa dimasukan ke dalam protap dan SOP yang nanti bisa menjadi pegangan kalau kita mau syuting," paparnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas