Lagu Kekeyi Banjir Cibiran, Psikolog Soroti Perundungan yang Terjadi dan Beri Imbauan pada Warganet
Psikolog Anava, Maya Savitri menyebut, Kekeyi tak menghiraukan perundungan yang diterimanya karena tertutup dengan popularitas.
Penulis: Nuryanti
Editor: Daryono
"Tapi kesalutan saya adalah, cueknya, ketidakpeduliannya."
"Itu mungkin dia dengan usia dewasanya tapi mentalnya seperti anak-anak, itu yang membuat dia masa bodoh," jelasnya.
Baca: Cerita Rinni Wulandari Tentang Lagu Aku Bukan Boneka Sebelum Kekeyi Bikin Heboh
Baca: Disebut Pansos Setelah Permasalahkan Lagu Kekeyi, Rinni Wulandari Angkat Bicara
Baca: Rinni Wulandari Kaget Dengar Part Lagunya Ada di Keke Bukan Boneka Kekeyi
Imbauan kepada Warganet
Maya Savitri pun memberikan saran dan imbauan kepada warganet yang tidak bijak dalam menggunakan media sosial.
Ia mengimbau, warganet harus menggunakan bahasa yang baik dalam bertutur kata ataupun menulis.
Sebab, bahasa yang disampaikan kepada seseorang akan memberi dampak yang besar.
"Ketika kita akan memberikan kritik, masukan, pilih lah bahasa yang baik."
"Kita tak pernah tahu, bahasa yang kita gunakan memberi efek yang luar biasa kepada seseorang termasuk Kekeyi," ungkapnya.
Kekeyi mungkin saja menunjukkan dampak perundungan yang dialaminya itu saat tengah sendiri.
Sehingga, Maya menyarankan agar warganet santun saat menyampaikan kritikannya.
"Mungkin dia tidak tunjukkan di depan, tapi kita tak pernah tahu ketika dia sendiri, ketika dia di kamar."
"Ini (perundungan) akan berefek kepada dia, makanya ketika akan menulis sesuatu, kritik dengan bahasa yang santun."
"Gunakan bahasa yang baik, ibaratnya ketika kita mau ngomong, kita kembalikan kepada diri kita sendiri," jelas Maya Savitri.
(Tribunnews.com/Nuryanti)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.