Andi Soraya Bangga Anaknya Kuliah di Kanada Sambil Kerja sebagai Kasir Toko
Ia bangga karena anaknya menunjukkan dirinya bisa hidup mandiri di negeri orang. Shawn diketahui bekerja sebagai kasir toko sepatu.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM - Sebagai orangtua, Andi Soraya (43) bangga mengetahui putra sulungnya, bekerja di tengah kesibukan sebagai mahasiswa sebuah univesitas di Kanada.
Ia bangga karena Shawn menunjukkan dirinya bisa hidup mandiri di negeri orang. Shawn diketahui bekerja sebagai kasir toko sepatu.
"Pasti senang ya melihat kemandirian Shawn selama ini," kata Andi Soraya ketika ditemui di gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (5/6/2020).
Meski orangtuanya adalah artis terkenal di Indonesia, Shawn tak menghiraukannya dan memilih bekerja menjadi kasir untuk menyambung hidup di Kanada.
Baca: Andi Soraya Bingung Seandainya New Normal Diterapkan
Andi menilai bahwa Shawn sama sekali tidak memposisikan diri kalau ia adalah anak dari seorang artis ternama di Indonesia.
Baca: Widi Mulia Akan Tetap Berkarya Demi Anak-anak dan Kesembuhan Dwi Sasono
"Jadi Shawn memposisikan diri ya saya adalaj saya, mamah saya ya mamah saya. Jadi ketika mereka besar, mereka tidak membawa nama besar saya atau ibunya," ucapnya.
Mantan istri Steve Emmanuel itu menduga kalau Shawn bekerja menjadi kasir, karena di Kanada, tidak ada yang mengenal dirinya adalah anak dari Andi Soraya.
"Jadi buat apa kalau dia (Shawn Adrian) pamer kalau dia anak artis," ungkapnya.
Andi mengatakan bahwa ia mendidik Shawn dan semua anak-anaknya, untuk menjalani kehidupan dari bawah dan bekerja keras demi berlangsungnyabhidup.
Baca: Steve Emmanuel Dipenjara, Andi Soraya Berjuang Keras Bertahan Hidup, Anak Tertuanya Rela Jadi Kasir
"Anak saya dua kuliah, ya mereka sama-sama menunggu kiriman (uang). Shawn juga merasakan perih hidup sendiri di Kanada, jadi dia bisa menghargai orang-orang kecil," jelasnya.
"Ketika mendapatkan posisi yang di inginkan mereka akan menghargai orang yang posisinya di bawah," tambahnya.
Lebih lanjut, melihat keputusan Shawn Adrian hidup mandiri di Kanada membuat hatinya terenyuh dan selalu membanggakan putranya, dan tentu semua anaknya.
"Saya berbangga hati ketika anak saya tidak membawa nama saya dan bisa hidup mandiri," ujar Andi Soraya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.