Pandemi Corona, Cak Diqin Jualan Masker Kain untuk Cukupi Kebutuhan
Penyanyi campursari kondang, Cak Diqin, mengaku sampai berjualan masker kain untuk mencukupi kebutuhan di tengah pandemi virus corona (Covid-19).
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Pravitri Retno W
Menurut Cak Diqin, permasalahan adalah bagian dari kehidupan.
"Orang kalau udah nggak ada masalah ati-ati, karek ngenteni jam, ngenteni dina, apa ngenteni minggu (hati-hati, tinggal menunggu jam, hari, atau minggu)," ungkap Cak Diqin.
Cak Diqin mengungkapkan, seniman harus terus berkarya apapun kondisinya.
"Ada kata-kata 'pasti akan indah pada saatnya', jangan pernah berhenti berkarya, suatu saat pasti akan dibutuhkan di masyarakat," ujar Cak Diqin.
Baca: Kenang Didi Kempot, Rosiana Silalahi: Musisi Besar, Tak Pernah Itung-itungan Bawakan Lagu
Suami Nyimut Sri Lestari tersebut juga meminta agar masyarakat Indonesia tidak menyerah terhadap keadaan.
"Janganlah berputus asa karena pandemi ini, selalu berdoa untuk keluarga, diri sendiri, dan masyarakat umum," ungkapnya.
Cak Diqin mengungkapkan Allah telah menentukan rezeki setiap orang.
"Tidak ada rezeki yang tertukar, semua pasti akan ada rezeki, bagaimana caranya, itu cara Allah," tandasnya.
Diketahui, Cak Diqin adalah penyanyi campursari kondang selain mendiang Didi Kempot.
Cak Diqin pernah menyandang status Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebelum berprofesi sebagai seniman.
Cak Diqin pernah menjabat sebagai Penilik Kebudayaan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jayapura pada 1986.
Saat itu ia ditugaskan di Kecamatan Sentani.
Cak Diqin lantas mendapat tugas belajar oleh negara pada 1993 di Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI) Surakarta yang kini bernama ISI Surakarta, mengambil jurusan tari.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.