Pandemi Corona, Cak Diqin Jualan Masker Kain untuk Cukupi Kebutuhan
Penyanyi campursari kondang, Cak Diqin, mengaku sampai berjualan masker kain untuk mencukupi kebutuhan di tengah pandemi virus corona (Covid-19).
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Pravitri Retno W
Setahun sebelum ke Solo, yakni pada 1992, campursari tengah digandrungi.
Satu diantara seniman terkenal saat itu adalah Manthous.
Cak Diqin pun akhirnya bergabung dengan grup campursari Manthous pada 1994.
Cak Diqin bergabung bersama Manthous menjadi pembawa acara atau MC.
Tugas belajar Cak Diqin di STSI Surakarta pun tidak dapat diselesaikannya.
Cak Diqin kemudian resmi melepas atribut abdi negara secara hormat pada 2003 dan menyandang seniman secara utuh.
Baca: Kisah Cak Diqin, Lepas Atribut PNS Demi Jadi Seniman Utuh, Awali Karier sebagai MC Manthous
Musisi kelahiran Banyuwangi, 15 April 1964, tersebut mengaku mulai menciptakan lagu campursari di tahun 1996.
Cak Diqin mengaku hingga kini sudah lebih dari 150 lagu ia ciptakan.
Kala menjadi musisi, Cak Diqin tak hanya manggung di dalam negeri.
Cak Diqin pernah manggung di Hongkong dan Malaysia.
Beberapa lagu populer karya Cak Diqin antara lain Cinta Tak Terpisahkan, Tragedi Tali Kutang, Slenco, Sepur Argo Lawu, dan Lohan.
Kini, Cak Diqin masih aktif membuat lagu campursari.
(Tribunnews.com/Wahyu Gilang P)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.