Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Tak Jelas Kapan Kembali Bisa Syuting, Sutradara Andi Bachtiar: Film Mati-mati Banget Sih Enggak

Sutradara film Love for Sale Andi Bachtiar Yusuf belum bisa memastikan kapan syuting produksi film-film di Indonesia kembali dimulai.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Tak Jelas Kapan Kembali Bisa Syuting, Sutradara Andi Bachtiar: Film Mati-mati Banget Sih Enggak
Tribunnews.com/Bayu Indra Permana
Andi Bachtiar Yusuf, sutradara film Love For Sale 2, di kantor Visinema Picture, Cilandak Jakarta Selatan, Rabu (4/9/2019). 

Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sutradara film Love for Sale Andi Bachtiar Yusuf belum bisa memastikan kapan syuting produksi film-film di Indonesia kembali dimulai.

Ketidakpastian ini mengingat jumlah pasien Covid-19 di wilayah Jakarta terus bertambah, sekalipun Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masa transisi efektif berlaku.

"Syutingnya belum bisa kita pastikan sekarang. Kita di situasi tidak jelas banget nih. Setelah PSBB transisi, ternyata angka PDP paling tinggi. Angkanya naik terus," ujar Andi ketika diwawancarai secara eksklusif oleh Tim Tribunnews, Sabtu (13/6/2020).

"Bulan nanti kalau angkanya terus meningkat, apalagi kalau ada pejabat yang kena langsung waspada satu negara," sambung Andi.

Meski situasi perfilman Indonesia tak kunjung menemukan titik terang akibat Covid-19, Andi menyatakan tak berniat banting setir.

Dalam artian Andi tak berniat mencari atau melakoni pekerjaan lain sekalipun produksi filmnya sedang mandek.

Berita Rekomendasi

Menurutnya, industri perfilman Indonesia saat ini tetap hidup.

"Banting stir banget sih enggak, mati-mati banget sih enggak. Sebenarnya mati-mati banget juga enggak. Kalau misalnya ngomongin iklan Indosat yang di rumah aja itu kan masih jalan aja. Tapi kan buat apa kita buat iklan-iklan begitu," katanya.

"Sebenarnya kalau dilihat dari sisi baiknya, kita jadi seperti didorong jadi lebih kreatif (dalam berkarya,)" sambung Andi.

Salah satu contoh karya kreatif di tengah Covid-19 yakni Sementara Selamanya karya Reza Rahadian.

Yang menurut keterangan Andi, proses pembuatannya sama sekali tak mempertemukan para pemain.

"Mikirin kontennya mau seperti apa. Reza kan bikin Sementara Selamanya, itu kan sebenarnya dia tidak mempertemukan orang itu," jelas Andi mencontohkan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas