Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Sinopsis Legend of The Blue Sea Episode 20: Akhir Kisah Joon Jae dan Shim Chung, Happy Ending?

Simak sinopsis Legend of The Blue Sea episode 20, akhir kisah Joon Jae dan Shim Chung, apakah happy ending?

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Sinopsis Legend of The Blue Sea Episode 20: Akhir Kisah Joon Jae dan Shim Chung, Happy Ending?
Kolase Tribunnews-IG Indosiar
Sinopsis Legend of The Blue Sea episode 20, akhir kisah Joon Jae dan Shim Chung, apakah happy ending? 

Dengan pakaian rapi, Joon Jae pergi ke kantor kejaksaan.

Rupanya Joon Jae datang ke sana sebagai mahasiswa jurusan hukum yang magang di kantor tersebut.

Semua warisan yang diterima Joon Jae dari ayahnya telah diberikan untuk ibunya.

Sementara itu, Joon Jae melanjutkan kuliahnya.

---

Yoo Ran sedang berkumpul dengan kalangan sosialita.

Ia sekarang menjadi wanita yang disegani oleh kalangan atas, termasuk Jin Jo.o

Berita Rekomendasi

Jin Joo bercerita kalau Yoo Ran menggunakan setengah dari warisannya untuk membuat tempat penampungan para remaja yang melarikan diri.

Ia juga mendirikan sekolah swasta.

Yoo Ran melakukan semua itu karena mengetahui penderitaan yang telah dialami putranya.

---

Joon Jae pergi makan siang berasama atasannya.

Ia bertanya mengapa teman-teman yang lain tidak bisa makan bersama dan mengapa harus bergantian.

Atasannya menjawab agar kantor tidak kosong.

Karena tiga tahun yang lalu, ada penipu yang merampok kantor.

Para perampok itu berpura-pura menemui klien dan menghapus CCTV.

Joon Jae pura-pura terkejut dan juga merinding, karena dia lah yang merampok kantor pada waktu itu.

Ia pun mengangkat kedua tangannya dan berkata akan menangkap para perampok itu.

---

Joon Jae dan atasannya melakukan interogasi terhadap seorang yang terduga penipu.

Penipu itu terus menerus mengelak.

Namun, Joon Jae bisa mengetahui ia berbohong.

Joon Jae bahkan tahu jumlah kerugian yang sebenarnya.

Penipu itu semakin gelisah mendengar tuduhan Joon Jae.

Atasannya pun heran Joon Jae bisa memiliki pengetahuan banyak soal itu.

---

Sepulang magang, Joon Jae pergi bersama detektif Hong.

Mereka terlihat semakin dekat.

Detektif Hong seneng karena Joon Jae mengambil langkah bijak dengan meneruskan sekolahnya.

Joon Jae berkata tidak bisa terlalu banyak mengingat apa yang terjadi di masa lalu.

Meskipun ia sudah berusaha mengingat namun ingatannya tidak juga kembali dengan baik.

Kemudian Nam Doo datang bergabung bersama Detektif Hong dan Joon Jae.

Detektif Hong bertanya apakah Nam Doo menipu orang-orang melalui kuliahnya.

Nam Doo langsung membantahnya.

Nam Doo dan Detektif Hong bangga dengan Joon Jae yang memutuskan menjadi pegawai negeri di kejaksaan.

Detektif Hong mengira itu berkat dorongan Nam Doo.

Namun, Joon Jae mengatakan ada faktor lain yang membuatnya berani mengambil keputusan itu.

Sayangnya Joon Jae tidak bisa mengingatnya.

---

Mereka melanjutkan perbicangan di rumah Joon Jae.

Mereka bertiga mabuk bersama dengan Tae Oh.

Di sana Nam Doo berkata Tae Oh sekarang menjadi peretas putih.

Saat mereka berempat asik berbincang, Nam Doo menelepon seorang wanita.

Tiba-tiba Joon Jae menangis dan berkata jika ia merindukan seseorang.

Ketika ditanya, Joon Jae tidak menjawab siapa yang ia rindukan.

Ia hanya terus menerus berkata "Aku merindukannya" sambil menangis.

Joon Jae terus menangis tersedu-sedu.

Sementara itu di dasar laut, Shim Chung mengusap air matanya yang berubah menjadi butiran mutiara.

Kemudian Joon Jae masuk ke kamar membuka brankas dan membaca diari yang ada di dalamnya.

Di ruang tamu, Nam Doo berkata pada detektif Hong kalau Joon Jae sekarang menjadi aneh dan sering mengunci diri di kamar.

Joon Jae juga sering pergi ke pantai melihat matahari terbit dan pergi saat matahari terbenam.

Mendengar itu, detektif Hong menjadi sedih.

---

Shim Chung akhirnya berenang ke permukaan.

Ia mengambil paket pakaian dari seorang kurir.

Shim Chung mengenakan pakaian itu kemudian mengeringkan rambut di toilet dan menuju halte sambil membawa kerangnya.

Ia pergi ke toko perhiasan untuk menukarkan mutiaranya dengan uang.

---

Shim Chung kemudian pergi ke rumah Joon Jae.

Nam Doo membukakan pintu, namun tidak mengenalinya.

Shim Chung berkata ia ingin bertemu Joon Jae.

Tak lama, Yoo Ran datang dan mengajak Shim Chung masuk ke dalam.

Di dalam rumah, Shim Chung terharu karena semua masih sama saat sebelum ia pergi.

Nam Doo menelepon Joo Jae dan memberitahu bahwa ia kedatangan tamu.

---

Shi Ah datang ke rumah Joon Jae.

Nam Doo menjelaskan ke Shi Ah tentang Shim Chung.

Shim Chung terkejut mendengar percakapan mereka.

Ia melihat ada cincin melingkar di jari Shi Ah.

Dengan wajah serius, Shim Chung menghampiri Shi Ah dan menanyakan apakah ia akan menikah.

Sambil memamerkan cincinnya, Shi Ah berkata bahwa ia akan menikah dengan pria yang tinggal di rumah ini.

Kemudian Joon Jae datang dan Shim Chung menatapnya dengan penuh harap.

Namun, Joon Jae menatapnya dengan dingin dan menanyakan ia siapa.

Nam Doo mulai kasihan dengan Shim Chung karena Joon Jae tidak mengingatnya.

Legend of the Blue Sea episode 20, Shim Chung datang ke rumah Joon Jae.
Shim Chung datang ke rumah Joon Jae. (SBS)

Shim Chung terus berkata dalam hatinya tujuan ia ke darat dan juga perasaannya terhadap Joon Jae.

Belum lama berada di rumah, Joon Jae kembali pergi karena ada urusan lain.

Shi Ah protes karena hari ini ia akan melamar Tae Oh namun Joon Jae malah pergi.

Joon Jae mengucapkan selamat kepada Shi Ah dan tanpa mengucapkan apa-apa lagi dengan Shim Chung.

Yoo Ran merasa kasihan pada Shim Chung.

Shim Chung mengambil jaketnya dan berlari keluar mencari Joon Jae.

Legend of the Blue Sea episode 20, Shim Chung berusaha mencari Joon Jae.
Shim Chung berusaha mencari Joon Jae. (SBS)

Sayangnya ia tidak bisa menemukan Joon Jae.

Kemudian ia jongkok di sebuah tempat yang pernah ia datangi bersama Joon Jae.

Tiba-tiba seorang lelaki datang dan memayunginya.

Ternyata Joon Jae tidak lupa dan masih mendengar suara hati Shim Chung.

Ia mengulurkan tangannya ke arah Shim Chung.

Shim Chung masih sulit percaya bahwa Joon Jae tidak terhapus ingatannya.

Namun Joon Jae juga mengakui bahwa ia berusaha keras untuk mengingat Shim Chung.

Ia sudah mencatat semua jauh sebelum Shim Chung pergi.

Joon Jae sudah mempersiapkan apabila suatu saat hal itu terjadi, ia sudah punya diary yang bisa ia baca agar tidak lupa.

Setahun setelah Shim Chung pergi, Joon Jae menyatukan semua ingatannya yang mulai pudar.

Setahun berikutnya, ia mencari laut yang mungkin menjadi tempat tinggal Shim Chung.

Dan setahun terakhir, ia mencari rumah dekat laut yang bisa ditinggali bersama Shim Chung.

Shim Chung menatap Joon Jae terharu.

---

Mereka kembali ke rumah, dan tinggal kembali di kamar atas.

Shim Chung melihat Joon Jae dengan tersenyum dan berterimakasih sudah menungguntya.

SHim Chung perlahan mendekati Joon Jae, membuat Joon Jae curiga ia akan kembali menghapus ingatannya.

---

Suatu hari, Shim Chung pergi menemui gelandangan Hong.

Gelandangan Hong tidak mengingatnya.

Shim Chung kemudian mengajaknya berteman, dan ia akan datang setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat.

---

Waktu berjalan, hingga akhirnya Shim Chung menikah dengan Joon Jae.

Shim Chung belajar untuk mengikuti tes persamaan SMA.

Dan Joon Jae berhasil lolos sidang terakhir dalam pemilihan jaksa penuntut.

Ia mendapat nilai yang luar biasa.

Impian mereka menjadi kenyataan.

Mereka menjalani kehidupan sederhana di desa terpencil dan tidak terlalu banyak permasalahan yang terjadi di sana.

Akhirnya Shim Chung mengandung anak pertamanya dan hidup bahagia di desa.

(Tribunnews.com/Yurika Nendri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas