Ayah Hyuk termenung, ia teringat perkataan istrinya.

Istinya mengungkap pesan dari seorang dukun yang ia percayai.

Dukun itu mengatakan jika Hyuk akan segera menjadi sosok hebat dan membuat perusahaan semakin sukses.

Untuk itu, ia meminta suaminya memberikan kepercayaan pada anaknya itu.

--

Di pengadilan, jaksa berbicara dengan seseorang melalui sambungan telelpon.

Ternyata ia berbicara dengan kakak Hyuk, Woo-sung.

Mereka bersekongkol, Woo-sung meminta jaksa untuk menyelidiki Hyuk.

Woo-sung meminta jaksa untuk menghukum Hyuk dengan peraturan yang seusuai.

Namun hal itu membuat jaksa geram, ia lalu langsung menutup telpon.

Woo-sung emosi, ia melampiaskan amarahnya dan melempar barang-barang yang ada di meja kerja.

Di saat bersamaan Je-hoo masuk ke ruangan Woo-sung dan tak sengaja melihat kejadian itu.
--

Di kantor, seperti biasa Joon bekerja dengan mengantarkan kotak jus pada para karywan Gangsu.

Para karyawan tengah bergosip membicarakan Hyuk.