Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Bioskop Segera Buka, Pegiat Industri Film Desak Kemenkes Keluarkan Aturan Saat Syuting

Produser dan pemilik rumah produksi MD Pictures, Manoj Punjabi menegaskan bahwa produksi film layar lebar harus segera dilakukan.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Bioskop Segera Buka, Pegiat Industri Film Desak Kemenkes Keluarkan Aturan Saat Syuting
Jabar Tribun News
ilustrasi bioskop 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menyusul rencana bioksop Indonesia dibuka dan mulai bisa menayangkan film layar lebar untuk para penonton Juli 2020, pegiat industri film pun bereaksi.

"Syuting harus tetap jalan meski dengan protokoler kesehatan. Kenapa? Kalau bioskop buka, kasihan bioskop tidak ada kontennya nanti," kata Manoj Punjabi dalam jumpa pers virtual bersama awak media, Selasa (16/6/2020).

Manoj menegaskan bahwa rumah produksi bisa saja menjalankan proses syuting dengan protokol kesehatan yang dibuat secara sendiri.

"Pasti ya setiap rumah produksi bisa jalan sendiri dengn protokoler kesehatan yang dibuat sendiri. Seperti harus mengenakan masker selama di lokasi syuting dan tetap jaga jarak," ucapnya.

Produser MD Picture, Manoj Punjabi saat berada di press conferece film Silam, Grand Indonesia, Thamrin Jakarta Pusat, Selasa (4/12/2018).
Produser MD Picture, Manoj Punjabi saat berada di press conferece film Silam, Grand Indonesia, Thamrin Jakarta Pusat, Selasa (4/12/2018). (TRIBUNNEWS.COM/BAYU INDRA PERMANA)

Akan tetapi, Manoj tidak mau melangkahi Kementerian Kesehatan sebagai lembaga tertinggi yang sudah seharusnya, mengeluarkan protokoler kesehatan untuk kegiatan proses syuting.

"Intinya pemerintah harus fokus untuk membuat protokoler kesehatannya ini," tegasnya.

Baca: PPFI Desak Kemenkes Keluarkan Izin Syuting Plus Protokol Kesehatan, Deddy Mizwar Beberkan Alasannya

Baca: Dengar Penjelasan Makna Lirik Jawa di Lagu Lathi dari Sara Fajira, Ganjar Pranowo: Ngeri

 

Berita Rekomendasi

Lebih lanjut, Manoj Punjabi menegaskan bahwa protokoler kesehatan harus ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan untuk bisnis atau industri perfilman Indonesia.

"Karena semua bicara soal perekonomian ya. Ada value yang jadi masalah besar, karena gambaran kasarnya saja, setiap bulan aja kerugian industri perfilman mencapai minimal Rp. 300 miliar," ujar Manoj Punjabi.

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas