Sinopsis While You Were Sleeping Episode 3 Tayang di Indosiar Kamis, 18 Juni 2020 Pukul 21.00 WIB
Simak sinopsis drama Korea While You Were Sleeping episode 3 tayang di Indosiar Kamis, 18 Juni 2020 pukul 21.00 WIB.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Ayu Miftakhul Husna
![Sinopsis While You Were Sleeping Episode 3 Tayang di Indosiar Kamis, 18 Juni 2020 Pukul 21.00 WIB](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/while-you-were-sleeping-2.jpg)
----
Hong Joo bermimpi dia mencium Jae Chan.
Ia bangun dan kaget seakan tak percaya dengan mimpinya.
So Yoon dan ibunya telah menyiapkan sarapan untuk mereka.
![While You Were Sleeping episode 3, So Yoon dan ibunya menyiapkan sarapan.](https://cdn2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/while-you-were-sleeping-episode-3-so-yoon-dan-ibunya-menyiapkan-sarapan.jpg)
Toilet mereka sedang tersumbat dan Hong Joo menyalahkan So Yoon.
Tanpa sengaja ibu Hong Jo melihat luka memar ditangan ibu So Yoon namun ia tidak menanyakannya.
Sementara itu, Seung Won masih marah dengan Jae Chan.
Ia bahkan tidak mau sarapan bersama.
Tanpa berpamitan Seung Won langsung pergi sekolah.
---
Di rumah Hong Joo, ia berdebat dengan So Yoon tentang kasus yang ia hadapi.
Mereka saling beradu argumen.
Hong Joo emosi karena So Yoon mengira pengacara bersekongkol dengan jaksa.
Ibu mereka hanya terdiam melihat perdebatan yang terjadi.
---
Jae Chan pergi ke minimarket dan Hong Joo sudah menunggu di luar.
Hong Joo menanyakan luka di dahinya.
Jae Chan menjawab bahwa itu adalah luka saat pagi tadi menyiapkan sarapan.
Tiba-tiba Hong Joo berlari pergi.
![While You Were Sleeping episode 3, Hong Joo mengobati luka Jae Chan](https://cdn2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/while-you-were-sleeping-episode-3-hong-joo-mengobati-luka-jae-chan.jpg)
Kemudian ia kembali dengan membawa obat dan mengobati Jae Chan.
Jae Chan terheran dan juga terlihat senyum senang.
---
Kilas balik
Saat remaja, cuaca sedang hujan lebat Jae Chan pergi menemui ayahnya.
Ayahnya terkejut dengan kedatangannya.
Tiba-tiba Jae Chan mengatakan jika ia berniat menemui ayahnya di ats Tingkat Sembilan.
Ayahnya hanya bisa tertawa dan menganggap Jae Chan tidak tahu apa maksudnya.
---
Di halte, Jae Chan dan Hong Joo sedang menunggu bus.
Kemudian Jae Chan bertanya mengapa Hong Joo tidak memilih memakai kontak lensa.
Hong Joo bertingkah aneh dan melepas kacamatanya.
Hong Joo juga menanyakan kelanjutkan kasus Park Jun Mo.
Mereka malah berdebat di halte.
Akhirnya Jae Chan pergi naik taksi.
---
Ketika sedang berjalan menuju kantor, Jae Chan bertemu Yoo Bum.
Ia mengatakan akan berusaha mendakwa Park Jun Mo.
Ucapan Jae Chan membuat Yoo Bum kesal.
---
Di kantor, Jae Chan mengambil berkas dan kembali memeriksa kasus Park Jung Mo.
Park Dae-Young memanggilnya dan menanyakan tentang hal itu.
Ia berpikir seolah-olah Jaksa Jung Jae Chan ingin balas dendam kepada pengacara Lee Yoo Bum.
Ia juga memarahi Jae Chan yang menyebabkan hal itu akhirnya menyebar ke orang-orang di kantor.
---
Sepulang dari kantor, Jae Chan mencoba mengendarai mobil merah yang sebelumnya berhasil memikat hatinya.
Ia dengan sangat yakin akan memenangkan lotre dengan nomor undian yang telah disebutkan Hong Joo saat di halte.
Ia bahkan ingin membeli dua mobil.
---
Dengan mobil barunya, Jae Chan menemui Hong Joo.
Ja eChan mengatakan bahwa dirinya sudah bilang kepada bosnya untuk menyelidiki ulang kasus Park Jun Mo.
Hong Joo juga terkejut ketika Jae Chan mengemudi mobil baru.
Ia lalu megatakan kalau nomor lotre yang menang itu hanya kebohongannya.
Jae Chan dalam hati langsung syok, tetapi Ia tetap berusaha tenang dan menyombongkan dirinya.
Dengan lemas, Jae Chan kembali ke mobil dan tidak jadi membeli mobil itu.
---
Jae Chan pergi menemui Shin Hee Min.
Tidak sengaja ia mendengar semua pembicaraan Hee Min di telepon.
Ia sebelumnya pernah mendakwa kasus Park Jun Mo tetapi gagal.
Ia juga menjelaskan tindakan Jae Chan adalah kebodohan bukan keberanian.
---
Kilas balik
Jae Chan dan ayahnya sedang berada di minimarket.
Saat iu sedang ada aksi kejar-kejaran oleh tentara.
Ayahnya yang seorang polisi menyuruh Jae Chan pulang dan mengambil ponselnya yang tertinggal di rumah.
Saat itu ayahnya berpesan kalau ia ingin Jae Chan jadi seorang jaksa.
Tiba-tiba terdengar suara tembakan.
Jae Chan berbalik arah dan menangis ketika mendapati ayahnya sudah tidak bernyawa karena tertembak.
---
Han Woo Tak menemui JaeChan di depan kantor kejaksaan.
Ia memperkenalkan dirinya, sebagai pria yang pernah Ia tolong.
Sementara itu, Yoo Bum yang sedang mencari lokasi keberadaan istri Park Jun Mo mendapat telepon asisten yang mengabarkan telah menemukan lokasinya.
Ia kemudian bergegas ke restorannya Hong Joo.
Jae Chan mulai menyadari kalau pertemuan dengan Han Woo Tak bukan sebuah kebetulan.
(Tribunnews.com/Yurika Nendri)