Ia kecewa dengan apa yang dilakukan putranya.

Pimpinan Byun mengatakan, jika hukum rimba akan terus berlaku, itulah yang membuatnya selalu serakah dalam mencari keuntungan.

Byun Hyuk tak terima dan terus melawan.

Pimpinan Byun dengan tegas memecat putranya itu.

Woo Sung yang melihat hal itu tersenyum licik.

Tiba-tiba seorang pengawal masuk ke ruangan Pimpinan Byun.

Pengawal itu mengatakan jika Pimpinan Byun mendapat penghargaan dari Presiden Korea Selatan.
--

Joon menyamar jadi sekretaris pribadi Byun Hyuk dan mendatangi Chef Jo.

Ia menunjukkan jika dari hasil penjualan tampak produk Bulgogi Chef Jo tidak kehilangan pelanggan.

Joon mengatakan jika produk Chef Jo lebih diminati oleh kelompok usia yang lebih muda, sementara Bulgogi Seman diminati orang tua.

Joon juga mengungkapkan jika perusahaan Gangsu baru saja mendapatkan penghargaan dari presiden.

Presiden terkesan dengan gebrakan Gangsu yang telah merangkul perusahaan subkontraktor.
--

Ternyata semua ini berkat campur tangan Joon.

Ia telah bekerjasama dengan seorang reporter andal yang telah membuat artikel tentang penjualan bulgogi Seman.
--

Jang Se Man dan timnya merayakan penjualan mereka.
--

Je Hoon mendapati sang ayah berada di rumahnya.

Ayahnya datang membawa pakaian dan makanan untuk Byun Hyuk

Ayahnya bertanya soal hubungan Byun Hyuk dengan Joon, karena ibu Hyuk berniat untuk mempersatukan mereka.

--

Je Hoon flashback ke masa remajanya.

Ia mengingat mengingat ayahnya rela ditahan demi menyelamatkan Byun Hyuk.

Je Hoon sedih mengingat ayahnya harus dipenjara untuk kesalahan yang tidak pernah dibuat.

Itu juga yang membuatnya keras terhadap Byun Hyuk.

Je Hoo menangis mengingat semua itu.
--

Yeon Hee menjelaskan pada Joon bagaimana ia bisa mabuk dan salah masuk rumah kemarin malam.

Pada Joon, Yeon Hee mengaku tak bisa berhenti memikirkan kebaikan Je Hoon.
--

Baca: Sinopsis Revolutionary Love Episode 8: Byun Hyuk Coba Menyelesaikan Masalah dengan Perusahaan Se Man

Makan malam keluarga, Byun Hyuk banjir pujian.

Ayahnya begitu senang mendapat penghargaan dari presiden.

Ayah Hyuk juga mengatakan akan memberikan putranya hadiah atas apa yang ia lakukan.

Hal itu membuat Woo Sung kesal.
--

Di kantor, Woo Sung menemui Joon yang tengah bekerja.

Woo Sung meminta Joon ke ruangannya untuk berbicara empat mata.

Menyaksikan hal itu, Pak Lee, Pak Kim dan Bu Ah mengadukannya pada Byun Hyuk.
--

Woo Sung menanyakan alasan Joon begitu mempedulikan adiknya.

Ia curiga Joon hanya memanipulasi Byun Hyuk dan punya maksud terselubung.

Terlebih soal masa lalu ayah Joon yang membuat ayahnya depresi.

Selama ini, Joon mengira ayahnya dipecat sepihak oleh Gangsu.

Namun Woo Sung mengatakan jika ayah Joon dipecat karena menerima suap.

Woo Sung meminta Joon untuk menjauhi adiknya.

--

Byun Hyuk menguping pembicaraan Joon dan kakaknya.

Joon kesal dan langsung menemui Je Hoon.

Ia meminta Je Hoon jujur, apa benar ayahnya dipecat karena menerima suap?

Je Hoon membenarkan hal itu, ia bahkan memberikan surat keterangan tentang hal tersebut.

Hati Joon hancur, ia masih tak percaya.
--

Joon dan Byun Hyuk makan ramyun bersama di atap.

Byun Hyuk mengatakan jika ramyun pertama kali ia makan merupakan ramyun terenak yang pernah dimakan Hyuk.

Joon flashback ke masa lalu, ia mengingat malam ayahnya mencoba bunuh diri dan mengalihkan obrolan.

Ia berkata pada ayahnya jika Joon lapar dan ayahnya membuatkan ramyun.

Momen ini sungguh membuat Joon teringat saat bersama ayahnya.

Air mata Joon tumpah.

Dalam hatinya Joon bertanya-tanya mengapa bisa dipertemukan dengan Byun Hyuk dalam kondisi seperti ini.

Apakah benar mereka ditakdirkan bersama?

Bersambung ke episode 10.

(Tribunnews.com/Bunga)