Anggap Sengketa Merek Geprek Bensu Pelajaran Berharga, Jordi Onsu Tetap Optimis Kembangkan Usaha
Jordi Onsu menerima pelajaran berharga dari sengketa merek dagang Geprek Bensu yang melibatkan usaha kulinernya.
Penulis: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Jordi Onsu menerima pelajaran berharga dari sengketa merek dagang Geprek Bensu yang melibatkan usaha kulinernya.
Namun, peristiwa ini tidak membuat semangat Jordi Onsu untuk mengembangkan bisnis yang dirintisnya menurun.
"Kami tetap berpikir positif menghadapi kasus ini dengan terus mengembangkan usaha karena ada banyak orang yang menggantungkan nafkahnya pada Geprek Bensu," ujar Jordi, selaku CEO Onsu Pangan Perkasa yang menjadi perusahaan induk Geprek Bensu di Jakarta, Senin (22/6/2020).
Kasus merek dagang Geprek Bensu, bukan yang pertama terjadi di Indonesia. Sebelumnya banyak kasus serupa yang berujung pada penyelesaian di meja hijau.
Untuk itu menurut Jordi, perlu peran pemerintah agar lebih aktif mensosialisasikan kepada masyarakat bagaimana cara mendaftarkan merek dagang.
Baca: Jordi Onsu Percaya Diri Bangun Brand Kuliner Lokal
Menurutnya, edukasi merek di Indonesia masih sulit berjalan karena minimnya informasi.
"Hal-hal seperti ini sebetulnya bisa diajarkan sejak di bangku SMA mengingat minat anak muda yang ingin terjun ke dunia bisnis semakin banyak. Mungkin ada pilihan mata pelajaran ekstra kurikuler bisnis untuk memfasilitasi siswa yang tertarik terjun ke dunia usaha. Apalagi menteri pendidikan kita (Nadiem Makarim) sosok yang inspiratif karena berhasil membangun bisnis hingga perusahaannya masuk level decacorn,” kata Jordi.
![Produk ayam Geprek Bensu](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ayam-geprek-bansu-213.jpg)
Ia menambahkan, dari sisi edukasi masyarakat, mungkin dengan kasus ini orang berbondong-bondong mendaftarkan merek dagangnya dan menjadi nilai tambah bagi Depkumham. "Bahkan mungkin bisa juga dijadikan kajian di kampus-kampus,” tuturnya.
Baca: Tak Punya Kekasih, Jordi Onsu Belum Mau Pikirkan Jodoh yang Pas
Baca: Jordi Onsu Kerahkan Karyawan Bagikan 10 Ribu Boks Ayam Geprek Bantu Korban Banjir
Lebih jauh, ia mengaku kasus hukum yang melibatkan nama Geprek Bensu bisa membuka kesadaran bagi masyarakat khususnya para pebisnis agar lebih berhati-hati dalam mencari partner kerja dan memenej usaha.
“Kasus ini membuka pikiran masyarakat yang tadinya buta soal undang-undang jadi lebih banyak belajar. Bagi yang mau membangun bisnis harus turun langsung ke lapangan,” katanya.
Baca: Jordi Onsu: Bicara Kasus, Ruben Onsu Sangat Pusing
Jordi mengatakan, bisnis kuliner yang digelutinya sejak 2017. Pada awal menjalankan usahanya, ia berkolaborasi dengan dua rekan.
Dalam perjalanannya, kerja sama tersebut tidak berjalan mulus sehingga ia memutuskan menjalankan usahanya sendiri dengan brand Geprek Bensu.
Ia menjelaskan, penggunaan nama Bensu, yang merupakan kependekan Ruben Onsu, dalam usaha ini semata karena pertimbangan nama besar Ruben.
Terbukti, nama Bensu menarik minat 10 mitra yang mau bekerjasama dalam waktu tidak sampai seminggu.
"Mereka merasa investasi yang ditanamkan akan aman karena ada nama Ruben Onsu. Ibaratnya, kalau terjadi apa-apa, Ruben bisa mudah ditemui, “ kata Jordi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.