Rachel Amanda Galau Soal Sekolah Hingga Karir Sebagai Aktris Lalu Alami Quarter Life Ciris
Rachel Amanda ceritakan quarter life crisis yang ia rasakan di usia remaja. Manda menceritakan bahwa crisisnya itu terjadi karena beberapa faktor.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Anita K Wardhani
"Aku tuh sadar ketika memutuskan untuk pindah industri itu kan pasti nggak akan langsung berubah, pasti butuh waktu. Tapi gejolak itu yang aku rasain, apalagi ada orang yang ikut kerja sama kita," bebernya
Merasakan Lebih Awal di Usia Belasan
Aktris muda Rachel Amanda menceritakan pengalamannya pernah merasakan quarter life crisis di usia belasan tahun.
Rachel mengaku saat itu tak tahu apakah yang ia alami adalah quarter life crisis atau hanya kegalauan biasa.
Sebab sepengetahuan Manda, quarter life crisis terjadi di usia 20 tahun ke atas.
Saat itu, Manda yang masih remaja mengaku merasakan banyak kegelisahan dan kegundahan dalam dirinya karena berbagai hal.
"Mungkin sebelumnya, aku tuh nggak sadar dan nggak melebeli aku lagi mengalami crisis, atau lebih ke nggak tahu yaa. Tapi rasayaknya kayak 'gua ko banyak kecemasan dan banyak pertimbangan di banyak hal," ucap Rachel Amanda dalam siaran live Instagram beberapa waktu lalu.
"Terus karena namanya quarter life crisis dan terkenal di usia 20 tahunan aku ko merasa itu lebih awal di aku. Mungkin karena aku kerja dari kecil yaa, jadi aku merasa bener-bener crisis di usia 18 tahun," bebernya.
Meniti karir sebagai artis peran sejak kecil membuat Rachel Amanda merasa dirinya mengalami quarter life crisis di usia remaja, yakni usia 18 tahun.
Sekilas Tentang Quarter Life Ciris
Pasti kita pernah mendengar istilah quarter life crisis, di media sosial banyak yang membicarakan soal quarter life crisis ini.
Apa Itu quarter life crisis? quarter life crisis adalah masa dimana seseorang yang sudah memasuki usia 25 tahunan mempertanyakan tentang hidupnya dan merasa cemas tentang karier dan kehidupan di masa mendatang.
Di masa puncak kedewasaan ini, orang mulai meninjau lagi masa lalu, apa yang sudah ia lakukan dan mengevaluasinya untuk kehidupan masa mendatang.
Dilansir dari The Guardian, Menurut penelitian, ada 86 persen millenial yang mengalami quarter life crisis.
Sederhananya, quarter life crisis adalah peralihan dari masa remaja ke dewasa.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.