Merasa Difitnah dan Dihina, Keluarga Via Vallen Bikin Laporan Polisi ke Polda Jatim
"Gitu kok ya dipercaya dan motif yang belum tentu kebenarannya malah dibesar-besarkan dibuat judul berita."
Editor: Choirul Arifin
Pije dijerat pasal 187 ayat 1 KUHP tentang pembakaran. Namun, polisi mengaku masih berupaya mendalami kasus ini.
Keluarga Tak Percaya
Pengakuan PIje bahwa dia fans Via Vallen atau Vyanisty tidak dipercaya keluarga sang pedangdut.
Keluarga Via Vallen mengaku menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus pembakaran mobil ke polisi. Apapaun hasilnya, mereka pasrah.
"Trauma sih tidak, cuma takut. Kok orang sampai senekat itu," kata Shelly, sepupu Via Vallen kepada Surya, Selasa (30/6/2020) sore.
Diceritakan, Via Vallen tidak mengenal dan tidak tahu siapa pelaku pembakaran mobil tersebut. Hanya mereka sudah melihat rekaman CCTV dan terlihat pelaku seolah sengaja.
"Dia jalan kaki, mau mendekati mobil kemudian balik laki. Kemudian ke belakang lewat jalan lain. Tiba-tiba terjadi kebakaran itu," ujarnya.
Dari dalam rumah memang sempat tercium bau bensin. Seorang kru bagian lighting yang pertama melihat mobil terbakar ketika keluar rumah.
Keluarga Via Vallen seolah tidak bisa percaya kalau pelaku pembakaran ini hanya seorang fans atau Vianisti, sebutan fans Via Vallen.
"Masak fans sampai seperti itu. Sampai ngeri dan senekat itu. Kalau fans kayaknya gak seperti itulah," kata Mella Rosa, adik Via Vallen dalam kesempatan yang sama.
Diulanginya, keluarga sudah menyerahkan sepenuhnya penanganan perkara ini ke pihak kepolisian. "Keluarga pasrah saja ke polisi. Kan sudah proses penyelidikan," sambungnya. (Tony Hermawan)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Tak Tahan Difitnah, Adik Via Vallen Lapor Polda Jatim, Ungkap Perasaan Sang Kakak Dihina di Medsos
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.