Kembali Bekerja, Rina Nose Tak Mau Takut Berlebihan dengan Virus Corona
Presenter dan pelawak Rina Nose (36) mengaku kalau pekerjaannya sudah kembali normal, usai di rumah saja karena wabah virus corona atau covid-19.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presenter dan pelawak Rina Nose (36) mengaku kalau pekerjaannya sudah kembali normal, usai di rumah saja karena wabah virus corona atau covid-19.
Rina Nose mengatakan sudah seminggu ini ia sudah aktif lagi bekerja.
Berbeda saat sedang bahayanya penyebaran virus corona atau covid-19, ia hanya di rumah saja.
"Kalau kerjaan, aku sih ngerasa dari dulu normal-normal aja cuma ada penundaan waktu syuting yang sekarang sudah balik normal," kata Rina Nose ketika ditemui di gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (9/7/2020).
Baca: Virus Corona Menulari Petinggi Unhas, Ketua Satgas Covid-19, Wakil Dekan FK dan Dekan FKG Positif
Baca: Partikel Aerosol Covid-19 Menyebar di Udara Mirip Asap Rokok, Efektifkah Pakai Masker Kain?
Karena sudah kembali bekerja normal, Rina menegaskan dirinya tak takut bekerja ditengah pandemi covid-19, karena di tempat pekerjaannya menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Ya aku tinggal waspada aja sih," ucapnya.
Baca: Pelapor Andre Taulany dan Rina Nose Ungkap Tak Cari Popularitas Meski Dikomentari Pansos & Baperan
Baca: Ruswan Latuconsina Tak Mau Cabut Laporannya Terhadap Andre Taulany dan Rina Nose
Bagi wanita bernama lengkap Nurina Permata Putri itu, ia tak boleh merasakan ketakutan yang begitu besar dalam bekerja ditengah wabah virus corona atau covid-19.
"Bukan ketakutan berlebih, hanya waspada aja. karena nggak akan menyelesaikan masalah juga kalau kita terlalu berlebihan dengan ketakutan itu," jelasnya.
Lebih lanjut, Rina Nose menghimbau kepada masyarakat yang sudah mulai bekerja untuk menanamkan pemikiran positif, dan jauhkan pemikiran negatif agar kondisi tubuh tetap stabil.
"Menurut aku sugesti mereka harus lebih kuat, karena dampaknya ke daya tahan tubuh mereka," ungkapnya.
"Bukan masalah berani nggak berani, tapi mereka punya pola pikir yang tidak membebani diri mereka yang akhirnya menjadi imun bagi diri mereka sendiri," ujar Rina Nose.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.