Naya Rivera Gunakan Kekuatan Terakhirnya untuk Naikkan Anaknya ke Perahu, tapi Ia Sendiri Terhanyut
Naya Rivera diduga kelelahan tapi masih berusaha menyelamatkan anaknya saat perahu mereka mulai terhanyut-hanyut.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
Max O'Brien, seorang penyelam, menggambarkan danau itu memiliki jarak pandang "satu hingga dua kaki" saja.
Ia juga menggambarkan danau itu memiliki "banyak cabang pohon dan tumbuhan".
Ia menyatakan para penyelam mencari "dasar danau yang lebat."
Departemen Sheriff Kabupaten Ventura telah merilis audio panggilan 9-1-1, di mana penelepon melaporkan seorang anak ditemukan di perahu sendirian tanpa wali.
TMZ merilis video saat Rivera dan putranya tiba di Danau Piru di G-Wagon, masuk ke perahu ponton, dan menuju ke tengah danau.
13 Juli
Departemen Sheriff Wilayah Ventura mengonfirmasi, ada mayat ditemukan di Danau Piru Senin pagi.
"Pemulihan sedang berlangsung," tulis departemen itu.
Sebuah konferensi pers akan menyusul nanti di hari yang sama.
Hingga pada Selasa (14/7/2020) pagi waktu Indonesia atau Senin sore waktu setempat, dikonfirmasi bahwa jenzah yang ditemukan itu adalah benar Naya Rivera.
Lewat unggahan Twitter, polisi menyampaikan belasungkwa sekaligus menyebut bahwa autopsi akan dilakukan guna mengetahui penyebab pasti kematian Nay Rivera.
Setelah Naya dipastikan meninggal setelah jasadnya ditemukan, nama "Naya" trending di Twitter.
Rekan sesama artis maupun penggemar menyampaikan ucapan duka atas kepergian aktris 33 tahun itu.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)