Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

5 FAKTA Meninggalnya Omas, Riwayat Penyakit, Takut Jarum Suntik, hingga Dikira Sedang Tidur

Komedian Omas rupanya memiliki riwayat penyakit diabetes dan paru-paru. Sebelum meninggal, ia dikira sedang tidur.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in 5 FAKTA Meninggalnya Omas, Riwayat Penyakit, Takut Jarum Suntik, hingga Dikira Sedang Tidur
Warta Kota/Arie Puji Waluyo
5 FAKTA Meninggalnya Omas, Riwayat Penyakit, Takut Jarum Suntik, hingga Dikira Sedang Tidur 

TRIBUNNEWS.COM - Kabar duka kembali datang dari selebritas tanah air.

Komedian Omaswati atau yang karib disapa Omas, meninggal dunia, Kamis (16/7/2020).

Komedian asal Betawi itu meninggal di usia 53 tahun.

Rupanya, Omas memiliki riwayat penyakit diabetes dan paru-paru.

Bahkan kedua penyakit ini kembali kambuh sehingga membuat Omas tak bisa bangun dari tempat tidur.

Sementara itu, sang anak sempat mengira bila Omas tidur karena kondisinya.

Baca: Pelawak Omas Meninggal Dunia, Mastur dan Keponakan Ungkap Ada Riwayat Beberapa Penyakit

Baca: Komedian Omas Meninggal Dunia, Mandra Ungkap Riwayat Sakit Sang Adik, Ada Beberapa Penyakit

Berikut sejumlah fakta terkait meninggalnya Omas sebagaimana dirangkum Tribunnews.com:

Berita Rekomendasi

1. Punya riwayat penyakit

Sebelum meninggal, Omas rupanya memiliki riwayat sakit komplikasi.

Sang kakak yang juga berprofesi sebagai komedian, Mandra mengatakan, Omas mengidap sakit di bagian paru-paru dan diabetes.

"Kalau menurut informasi dia penyakitnya udah komplikasi, ada beberapa penyakit, kalau setahu saya."

"Ada paru ada gula, makanya saya bilang komplikasi," kata Mandra saat ditemui di rumah duka kawasa Cimanggis, Depok Jawa Barat, Kamis (16/7/2020).

2. Takut suntik

Komedian Mandra di rumah duka di kawasan Cimanggis, Depok Jawa Barat, Kamis (16/7/2020).
Komedian Mandra di rumah duka di kawasan Cimanggis, Depok Jawa Barat, Kamis (16/7/2020). (Tribunnews.com/Bayu Indra Permana)

Walau tahu dirinya sakit, Omas jarang memeriksakan kondisi kesehatannya.

Pasalnya, ia takut jarum suntik dan dokter.

"Setahu saya sih dia takut suntik, lihat dokter aja lari," kata Mandra.

Omas kekeuh tak memeriksakan kondisi kesehatannya meski sudah dibujuk saudaranya ke dokter.

"Dianya nggak mau, padahal yang lain udah berusaha bujuk. Kalau masih bisa berontak banyakan teriaknya, dia gak kenapa-kenapa" terang Mandra.

Akhirnya, sejak beberapa bulan lalu, Omas memanggil dokter ke rumah untuk memeriksa kondisinya.

"Ya gimana cari jalan keluarnya, alhasil ada dokter yang cek. Dia bawa dokter ke sini, tapi kan paling tidak ada yang harus ditanganin di rumah sakit," ujarnya

"Nggak cukup dokter dateng, maunya dikasih obat ya pokoknya kayak anak kecillah," lanjut Mandra.

3. Dikira tidur

Putra kedua Omaswati, Dio Hambiah di rumah duka kawasan Cimanggis, Depok Jawa Barat, Jumat (17/7/2020) dini hari.
Putra kedua Omaswati, Dio Hambiah di rumah duka kawasan Cimanggis, Depok Jawa Barat, Jumat (17/7/2020) dini hari. (TRIBUNNEWS.COM/BAYU INDRA PERMANA)

Sebelum menghembuskan napas terakhir, Omas masih sempat menonton TV bersama sang anak.

Dio Hambiah, putra kedua Omas sempat meninggalkan ibu sejenak untuk memberi makan kucing.

"Jadi tadi pas jam setengah delapan lagi nonton tv biasa kan, saya tinggal bentar buat ngasih makan kucing. Terus saya nitip ke adek saya kan," kata Dio Hambiah, Jumat (17/7/2020) dini hari.

Setelah kembali ke dalam rumah, ia melihat sang ibu tidak lagi bernapas.

Perutnya pun tak bergerak seperti layaknya orang yang bernapas.

"Sekitar jam delapan kurang sepuluh saya udah balik lagi, terus jalan ke kamar mandi. Saya lihat dia kok perutnya nggak ngembang kempis gitu, nggak kayak orang lagi bernapas," lanjutnya.

Dio Hambiah sempat mengira ibunya itu hanya tidur, apalagi mata Omas setengah terbuka.

"Saya kira tidur soalnya matanya setengah terbuka, terus saya cek napas di hidung udah nggak ada. Saya bangunin udah lemes dan tangannya udah dingin banget," ucapnya.

Dio lantas meminta bantuan kakak pertamanya untuk memberikan bantuan napas buatan.

Namun nyawa Omaswati sudah tak ada dan meninggal dunia malam itu.

"Terus saya manggil kakak saya yang pertama dan ngasih pertolongan pertama, tapi nggak ada reaksi. Barulah kita manggil saudara semua kalau mama udah nggak ada," tutur Dio.

4. Permintaan maaf

Komedian Omas meninggal dunia, Kamis (16/7/2020) malam.
Komedian Omas meninggal dunia, Kamis (16/7/2020) malam. (IST)

Sementara itu, Dio Hambiah membagikan kabar meninggalnya sang ibu lewat Instagram-nya.

Di fitur InstaStories, Dio Hambiah mengunggah potret sang ibu yang tengah tersenyum.

Selain menyampaikan kabar duka, Dio Hambiah juga meminta maaf atas semua kesalahan sang bunda.

Keluarga hanya berharap doa agar Omas tenang di sisi Tuhan.

"Mohon maaf jika beliau ada salah baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja.

Kami segenap keluarga kini hanya mengharapkan doa agar beliau tenang di sisi Allah SWT, aamiin," tulis Dio Hambiah.

Ungkapan duka Dio Hambiah
Ungkapan duka Dio Hambiah (INSTAGRAM/d_ambiyaofficial)

Selain itu, Dio Hambiah juga meluruskan terkait usia meninggal sang ibu.

Menurutnya, Omas lahir pada 1967 dengan demikian, sang ibu meninggal di usia 53 tahun.

"Perlu diluruskan juga, almarhumah ibu saya kelahiran 1967, jadi saat ini usia beliau 53 tahun sejak tanggal 3 Mei tahun ini," tulis dia.

Ungkapan duka Dio Hambiah
Ungkapan duka Dio Hambiah (INSTAGRAM/d_ambiyaofficial)

Diketahui, Omas meninggal tiga anak yaitu Muhammad Rizky Dioambiah, Dinda Olivia, dan Dimas Aji Septian.

5. Pemakaman

Jenazah Omaswati akan dikebumikan di pemakaman dekat rumah almarhum di Sawangan Depok, Jawa Barat, Jumat (17/7/2020).

Mastur, adik almarhum Omaswati menyatakan, jenazah sang kakak dimakankan sekira pukul 10.00 pagi ini.

"Dimakamkan dekat rumah," kata Mastur, Kamis (16/7/2020) malam.

(Tribunnews.com/Sri Juliati/Bayu Indra Permana)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas