Jeremy Teti Selalu Was-was dengan Kabar Orang Meninggal Serangan Jantung
Mantan pembawa berita Jeremy Teti takut tiba-tiba meninggal. Ketakutan itu karena ia pernah mengalami sakit jantung.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Mantan pembawa berita Jeremy Teti takut tiba-tiba meninggal. Ketakutan itu karena ia pernah mengalami sakit jantung.
Meski kondisinya membaik setelah pasang tiga ring untuk mengatasi penyumbatan, perasaan was-was selalu ada. Terutama saat mendengar kabar duka.
"Kadang was-was dapat informasi orang meninggal karena serangan jantung itu nyes, aduh gue karena itu berasa banget," ujar Jeremy Teti dikutip Kompas.com dari kanal YouTube MOP Channel, Jumat (17/7/2020).
Di usia 52 tahun, Jeremy Teti mengatakan, lebih memerhatikan kesehatan dan tengah fokus menjalani pengobatan.
Baca: Sempat Tergiur Mobil dan Paket ke Holy Land Jeremy Teti Nyaris Belum Sempat Top Up MeMiles
"Kadang gue mikir, sudah pasang ring jantung juga apa gue aman gitu," ujarnya.
Mengikuti saran dari dokter, Jeremy Teti mulai membatasi aktivitasnya. Dalam artian, tidak melakukan aktivitas yang berat.
"Mereka (dokter) bilang satu, tidak boleh capek, tidak boleh melakukan sesuatu di luar porsi," katanya.
Padahal, pria berusia 52 tahun ini sangat ingin merasakan olahraga sepeda seperti teman-teman lainnya.
"Gue pengin naik sepeda keliling-keliling tapi mikir, mau beli sepeda mikir, takut. Karena gue fokusnya ke jalan cepat sehari 5 kilometer wajib selama lima tahun fokusnya disitu," ujarnya.
Jeremy Teti juga menuturkan harus mengonsumsi obat pengencer darah dua kali dalam seminggu untuk seumur hidup.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Sudah Pasang 3 Ring Jantung, Jeremy Teti Khawatir Dengar Orang Meninggal