Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Tak Percaya Omaswati Meninggal, Mastur 'Bentak' sang Keponakan: Yang Benar Lu?

Mastur masih gemetar saat mendengar kabar Omaswati meninggal. Bahkan ia sempat membentak keponakan saking tak percaya kakaknya meninggal.

Penulis: Galuh Palupi
Editor: Sri Juliati
zoom-in Tak Percaya Omaswati Meninggal, Mastur 'Bentak' sang Keponakan: Yang Benar Lu?
Tribunnews.com/Bayu Indra Permana
Mastur ditemui di kawasan Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Kamis (16/7/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Adik komedian Omaswati, Mastur mengenang momen-momen terakhir saat kepergian sang kakak.

Ia mengaku kaget dan tak percaya saat anak Omaswati memberi kabar meninggalnya sang ibunda.

Bahkan Mastur 'membentak' keponakannya untuk memastikan kabar tersebut.

Menurut keterangan Mastur, Omas meninggal sekira pukul 19.30 WIB.

"Meninggalnya abis Isya ya, jam setengah delapan," ucap Mastur ditemui di kawasan Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Kamis (16/7/2020).

Baca: 5 FAKTA Meninggalnya Omas, Riwayat Penyakit, Takut Jarum Suntik, hingga Dikira Sedang Tidur

Baca: Pelawak Omas Meninggal Dunia, Mastur dan Keponakan Ungkap Ada Riwayat Beberapa Penyakit

Kabar yang mengejutkannya itu datang dari sang keponakan.

"Saya dapet kabar dari ponakan, anaknya Omas," ucapnya

BERITA TERKAIT

Dua kali anak Omas menghubungi sang paman via telepon.

Telepon pertama mengabarkan Omas tiba-tiba jatuh pingsan.

Ketika mendengar kabar itu, Mastur bergegas menuju kediaman Omas.

"Jadi saya dikabarin sama anaknya katanya, 'cang mama pingsan.'"

"Ya udah saya buru-buru siap ke sini," katanya.

Namun tak lama setelah telepon pertama, Mastur kembali mendapatkan telepon dari keponakannya.

"Enggak lama dia telepon lagi, katanya 'cang mama udah enggak ada (meninggal).'"

"Saya tegesin 'yang benar lu?'"

"Ternyata beneran ya, saya masih gemeter ini," ujar Mastur.

Baca: Komedian Omas Meninggal Dunia, Mandra Ungkap Riwayat Sakit Sang Adik, Ada Beberapa Penyakit

Baca: Omas Meninggal, Okky Lukman dan Wendi Cagur Kehilangan Legenda Komedian Wanita Betawi

Mastur ditemui di kawasan Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Kamis (16/7/2020).
Mastur ditemui di kawasan Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Kamis (16/7/2020). (Tribunnews.com/Bayu Indra Permana)

Dikatakannya, sebelum meninggal Omas memiliki riwayat sakit paru-parunya.

"Dia terakhir ada sakit paru-paru, berobat pas awal tahun terus rawat jalan.

Abis Lebaran kambuh lagi," ucapnya.

Omas meninggal di usia 53 tahun.

Profil Omas

Omaswati lahir di Jakarta, Indonesia, 3 Mei 1967.

Adik dari Mandra ini mengawali karier dengan bermain kesenian tradisional Betawi Lenong.

Selain itu ia juga tampil di televisi sebagai pemeran pendukung dalam beberapa sinetron.

Omas juga bermain dalam beberapa acara lawak di televisi.

Lawakannya memang asli dan amat lucu, kalau dia bicara ceplas-ceplos karna mulutnya yang monyong.

Perjalanan Karier

Perempuan kelahiran Jakarta, 3 Mei 1966 ini mengawali karier dengan bermain kesenian tradisional Lenong Betawi.

Diketahui, ibu tiga anak ini juga menyukai bola.

Dikutip dari Harian Kompas, Minggu (23/6/2002), Omas mengaku lebih tertarik menggelindingkan bola di lapangan daripada harus mengorbankan diri duduk lama di depan televisi untuk menyaksikan jalannya pertandingan sepak bola.

Selain itu, Omas kerap tampil di layar kaca sebagai pemeran pendukung dalam beberapa sinteron.

Adapun beberapa judul sinetron yang pernah dimainkan Omas antara lain Jodoh Apa Bodoh, Insyaf Tajuk 1, Insyaf tajuk 2, Matahariku, Upik Abu dan Laura, Cinta Fitri, Yang Muda Yang Bercinta, Akibat Pernikahan Dini, Anak-Anak Manusia, dan Fatih di Kampung Jawara.

Dalam sinetron Jodoh Apa Bodoh, Omas bermain peran bersama Bolot, Elma Theana, Ine Dewi, Sultan Djorghi, dan Rahma Azhari.

Dikutip dari Harian Kompas, Jumat (12/3/2004), sinetron ini mengisahkan tiga perempuan yang percaya pada dukun demi mencapai keinginannya dalam sekejap.

Adapun sinetron tersebut sempat tayang di TPI pukul 20.00 WIB.

Omas juga sempat bermain dalam sinetron komedi misteri berjudul Zahara Hantu Gaul yang disiarkan oleh TPI pada 2003 silam.

Dalam sinetron tersebut, Omas bermain peran bersama Boy Tirayoh, Ingka, Sally Triamanda, Puput, dan Ferry Maryadi.

Sempat Ungkap Tak Terima Tawaran Syuting Kejar Tayang

Pada 2018 silam, Omaswati mengatakan ia tidak menerima tawaran bermain sinetron striping.

Faktor usia menjadi alasan Omas.

"Kalau sekarang kan sudah enggak muda lagi."

"Kalau masih jadi anak muda mah bodo amat," ujar Omas dalam wawancara di Gedung Trans, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (18/9/2018).

Omas mengaku tidak kuat dengan pola shooting sinetron striping.

Jika bekerja dari pagi, kata Omas, selesainya bisa malam bahkan hingga subuh.

Bahkan pernah suatu ketika Omas merasa 'tertipu'.

Sewaktu perjanjian, Omas meminta shooting selesai pukul 17.00.

Namun dalam praktiknya, kata Omas, shooting bisa berlangsung sampai malam.

Pertimbangan lainnya adalah ia sudah berkeluarga.

Ia harus mengurus anak-anak.

"Tapi saya enggak berpikir berhenti dari dunia ini. Ini dunia saya."

"Cuma, sekarang pilih-pilih aja (jika ambil kerjaan sinetron striping)," kata adik seniman Betawi Mandra tersebut.

Beberapa tahun lalu Omas membintangi sejumlah sinetron kejar tayang, di antaranya Cinta Fitri, Akibat Pernikahan Dini, Yang Muda Yang Bercinta, serta Upik Abu dan Laura.

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul GEMETAR Mastur Kenang Detik-detik Omas Meninggal, Tak Percaya Dengar Kata Keponakan, 'Yang Bener Lu'

(Tribunstyle.com/galuh palupi)

Sumber: TribunStyle.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas