Sapardi Djoko Damono Meninggal Dunia, Sosoknya Dikenal Senang Berbagi dengan Anak Muda
Sosok Sapardi Djoko Damono dikenal senang berbagi dan mengobrol dengan anak-anak muda. Begini ungkapan ilustrator sampul buku 'Menghardik Gerimis'
Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Kepergian Sapardi Djoko Damono meninggalkan bekas di hati para penggemar dan orang-orang yang mengenalnya.
Seperti yang diketahui, Sapardi Djoko Damono alias SDD, dikabarkan meninggal dunia pagi ini, Minggu (19/7/2020).
Na'imatur Rofiqoh, ilustrator sampul buku 'Menghardik Gerimis' karya Sapardi, mengungkapkan tentang sosok Sapardi yang ia kenal.
Menurut Na'im, Sapardi merupakan sosok yang harmonis dan menyenangkan.
"SDD bagiku sosok yang humoris dan menyenangkan," ungkap Na'im saat dihubungi Tribunnews.com, Minggu siang.
Baca: Sastrawan Sapardi Djoko Damono Meninggal Dunia, Fiersa Besari: Patah Hati Terdalam dari Kami
Penulis sekaligus ilustrator buku itu mengatakan, Sapardi juga sosok yang senang berbagi dengan anak-anak muda.
Kedekatannya dengan Sapardi bahkan membuatnya merasa Sapardi bukan saja seorang sastrawan senior melainkan sosok kakek baginya.
"Dia senang berbagi dan ngobrol panjang dengan anak-anak muda."
"Daripada sastrawan, aku lebih sering merasa dia sebagai kakek yang punya banyak sekali cerita," ujarnya.
Lebih lanjut Na'im pun menceritakan hal-hal yang ia pelajari dari sosok Sapardi.
Baca: Sang Pencipta Hujan di Bulan Juni Berpulang, Ini Profil Sastrawan Sapardi Djoko Damono
Na'im mengungkapkan, Sapardi merupakan sosok generasi tua yang ia harapkan.
Hal ini lantaran, Sapardi tak pernah memandang remeh generasi muda.
Na'im juga menyebutkan, sebagai seorang penulis, Sapardi memiliki etos yang pantas dihormati.
"Dia sosok generasi tua yang aku harapkan, nggak mudah memandang remeh generasi muda, bahkan yang jauh di bawahnya."