Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo

TRIBUNNEWS.COM - Enam tahun menikah, pedangdut Fitri Carlina bersama suaminya, Hendra Sumendap, belum juga dikaruniai anak.

Kenyataan tersebut membuat hati Fitri Carlina sedih. Perasaannya galau. Mentalnya drop.

Kemudian beredar kabar, Fitri Carlina meminta sang suami menikah lagi dengan tujuan mendapatkan keturunan.

Wanita bernama lengkap Fitri Dian Puspita itu angkat bicara. Ia mengaku permintaannya itu karena sedang emosi.

"Jadi kemarin tuh aku sempat drop banget mental aku. Karena usaha segala macam untuk usaha memiliki momongan kan, sudah aku jalankan mungkin sama suami," kata Fitri Carlina yang ditemani sang suami di gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (30/7/2020).

"Tapi sampai sekarang kan belum membuahkan hasil makanya kemarin tuh sempat aku down banget mentalnya," tambahnya.

Baca: Fitri Carlina Sempat Minder Karena Belum Punya Anak

Fitri mengaku mentalnya down di akhir 2019. Selama hampir tiga bulan, ia hanya bisa menangis karena kepikiran belum memiliki anak enam tahun nikah.

"Selama dua bulan lebih hampir tiga bulan itu aku merasa bahwa berdarah-darahlah mental aku. Aku hampir setiap hari menangis," ucapnya.

Wanita kelahiran Banyuwangi, Jawa Timur, 29 Mei 1987 tersebut menganggap sejak akhir tahun 2019, banyak sekali tekanan yang ia terima karena belum memiliki anak selama enam tahun menikah.

"Usia mas Hendra tuh udah kepala empat. Jarak kita juga jauh gitu sepuluh tahun gitu. Tanggung jawab aku sama keluarga, fans, dan juga netizen udah pada nanyain buat aku makin down. Dan puncaknya itu kemarin," jelasnya.

Selama terpuruk, Fitri tak menampik sudah mendapatkan masukan dari suami, orangtua, dan teman. Tapi, masukan tersebut tidak membuat dirinya kuat.

"Karena sangat drop sampai ke psikolog juga untuk konsultasi. Tujuannya untuk trauma healing aja sih, terus menyeimbangkan emosi aku juga," katanya.

Pelantun lagu 'SMS' tersebut pun sampai bicara ke suaminya dan meminta Hendra untuk menikah lagi atau poligami untuk memiliki anak.