Rekap Sinopsis Drama It's Okay to Not Be Okay Episode 13: Sang Tae Hadapi Ketakutan Terbesarnya
Di episode kali ini, Sang Tae berusaha menghadapi ketakutan terbesarnya, yaitu "kupu-kupu" yang telah membunuh ibunya.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
![Rekap Sinopsis Drama It's Okay to Not Be Okay Episode 13: Sang Tae Hadapi Ketakutan Terbesarnya](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/rekap-sinopsis-drama-its-okay-to-not-be-okay-episode-13-sang-tae-hadapi-ketakutan-terbesarnya.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Drama Korea It's Okay to Not Be Okay episode 13 tayang di tvN dan Netflix Sabtu (1/8/2020) malam.
Di episode kali ini, Sang Tae berusaha menghadapi ketakutan terbesarnya, yaitu "kupu-kupu" yang telah membunuh ibunya.
**Peringatan Spoiler: Sinopsis ini menggambarkan jalan cerita drama secara detil**
Episode 13 dibuka saat Gang-tae cemas tentang catatan yang mengancam hidupnya dan juga kakaknya.
Perasaannya campur aduk saat ia menyadari bahwa ibu Mun-yeong terlibat dalam kematian ibunya.
Ia tak ingin Mun-yeong tahu dan merasa bersalah.
Baca: Rekap Sinopsis Its Okay to Not Be Okay Episode 12: Gang Tae Temukan Rahasia yang Mengubah Segalanya
Baca: Rekap Sinopsis Its Okay to Not Be Okay Episode 11: Kupu-kupu yang Menghantui Sang Tae
--
Sebelum photoshoot keluarga, Gang-tae menemukan boneka Mang-tae, boneka yang bisa mengusir mimpi jahat.
Mun-yeong meminjamkan Mang-tae.
Gang-tae akhirnya muncul di studio foto.
Mun-yeong dan Sang-tae amat senang saat Gang-tae muncul di studio.
![Akan ada twist besar dalam episode 12 It's Okay to Not Be Okay, membuat tokoh utamanya menghadapi konflik emosional.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/episode-12-its-okay-to-not-be-okay-membuat-tokoh-utamanya-menghadapi-konflik-emosional.jpg)
--
Lee Sang-in kembali dari sandiwaranya yang melakukan kencan buta.
Nam Ju-ri bertingkah seolah-olah tak peduli.
Pada akhirnya Sang-in mengaku tidak melakukan kencan buta.
Sang-in berkata pada Ju-ri tipe wanita idamannya seperti yang dibocorkan ibu Ju-ri.
Namun Sang-in tak menjelaskannya dengan baik.
--
Gang-tae menyatakan ia sudah lelah melindungi orang lain.
Gang-tae ingin berhenti menganggap "melindungi orang lain" sebagai suatu pekerjaan.
Justru, ia ingin menganggap itu sebagai suatu tujuan hidup.
Mun-yeong termasuk dalam "orang-orang yang akan dilindungi" Gang-tae.
--
Di rumah, Gang-tae bertanya kepada Mun-yeong apakah ia mau ikut jika Gang-tae dan Sang-tae harus pindah.
Mun-yeong berkata jika itu gara-gara kupu-kupu, Mun-yeong berkata akan membunuh kupu-kupu itu.
Gang-tae membuat Mun-yeong berjanji untuk tidak membunuh kupu-kupu itu jika suatu saat ia sungguh muncul.
Gang-tae memeluk Mun-yeong dan menciumnya.
Setelah itu, Sang-tae melihat wajah Gang-tae memerah.
Sang kakak bertanya apakah Gang-tae dan Mun-yeong berciuman.
Sang-tae berkata ciuman lebih baik daripada bertengkar.
--
Gang-tae menunjukkan catatan misterius yang ia dapat kepada direktur.
Direktur berkata jangan percaya siapapun di rumah sakit.
Setelah itu, Gang-tae berkata pada Sang-tae untuk tetap standby pada HP-nya.
Tapi Sang-tae berkata ia bukan anak kecil lagi.
Ia bahkan belajar menggambar kupu-kupu.
Gang-tae juga menyuruh Mun-yeong mengunci pintu.
Ia makin mengkhawatirkan mereka berdua karena merasa si pembunuh telah kembali.
--
Kesehatan ayah Mun-yeong menurun hingga harus dipindahkan ke ruang khusus.
--
Mun-yeong berkata pada Sang-tae ia tidak suka ilustrasi karakter yang dibuat Sang-tae karena karakter itu tidak memiliki ekspresi.
Ia meminta Sang-tae untuk menggambar lagi.
Sang-tae kesulitan karena ia tidak bisa menggambar ekspresi.
Namun ia mau belajar.
--
Gang-tae berkata pada Mun-yeong kondisi ayahnya memburuk.
Ia berkata Mun-yeong mungkin tak akan bisa melihat ayahnya lagi.
Namun, sekali lagi Mun-yeong menekankan bahwa ia sudah mengubur dalam-dalam masa lalunya.
--
Orang tua yang melakukan kekerasan pada anaknya bukan hanya terjadi pada Mun-yeong, tapi juga salah satu pasien di RSJ.
Pasien bernama Yoo Seon-hae bertingkah aneh dan tak mau meninggalkan tempat tidurnya.
Ia memiliki kepribadian ganda karena kekerasan yang alami saat masih kecil.
Kepribadian itu muncul sebagai mekanisme pertahanan diri.
Ayah Yoo Seon-hae muncul ke rumah sakit meminta anaknya melakukan transplantasi hati untuknya.
Padahal, sang ayah selama ini tak pernah peduli saat anaknya disiksa oleh istri keduanya.
Direktur marah atas tindakan egois si ayah dan menyuruhnya meminta maaf dan berlutut pada putrinya.
--
Mendekati kematiannya, Ko Dae-hwan mengakui telah membunuh istrinya kepada kepala perawat.
Ia membunuh sang istri setelah ia mengetahui istrinya membunuh orang lain.
Ibu Gang-tae rupanya bekerja sebagai asisten rumah tangga di rumah Mun-yeong.
Ko Dae-hwan percaya istrinya telah membunuh ART itu.
Ia jadi khawatir putrinya, Mun-yeong, akan tumbuh menjadi seperti ibunya.
Saat ibu Mun-yeong tertawa-tawa dituduh telah membunuh seseorang, Ko Dae-hwan geram dan mendorong istrinya jatuh di tangga.
Kepala perawat Park mendengar semua cerita itu.
--
Gang-tae kemudian ikut masuk ke ruang isolasi mendengar cerita Ko Dae-hwan.
Ko Dae-hwan berkata Mun-yeong masih kecil saat ibunya membunuh orang dan ayahnya membunuh ibunya.
Mun-yeong menyaksikan semuanya.
Ko Dae-hwan membuang istrinya ke danau.
Tak lama setelah Dae-hwan menceritakan semuanya, ia meninggal dunia.
--
Mun-yeong mengunjungi pemakaman ayahnya dan tampak sedih.
Tapi ia menyangkal sedang bersedih, Sang-tae berkata tak usah malu menunjukkan perasaannya.
Mun-yeong teringat saat ayahnya membacakan buku cerita untuknya.
Sesampainya di rumah, Mun-yeong berkata ia berniat menjual rumahnya dan memulai hidup baru.
Gang-tae setuju dan menyatakan keinginannya untuk bersekolah.
Mun-yeong menyarankan ikut sekolah online saja karena tak mau Gang-tae dikerungi wanita-wanita.
Episode 13 It's Okay to Not Be Okay berakhir saat Sang-tae melihat ada kupu-kupu besar di muralnya.
Sang-tae mulai panik dan menyebut kupu-kupu itulah yag membunuh ibunya.
Tiba-tiba Mun-yeong menyadari ibunya lah yang membunuh ibu Sang-tae.
Mun-yeong sangat mengenali kupu-kupu itu.
Ia pun lari meninggalkan rumah sakit, Gang-tae mengejarnya.
Mun-yeong menangis dan berharap Gang-tae berkata bahwa ibunya telah membunuh tidaklah benar.
Adegan terakhir memperlihatkan kepala perawat Park mengenakan bros kupu-kupu yang sama yang dipakai ibu Mun-yeong.
**Bersambung ke episode 14**
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)