Soal Wawancara Tentang Obat Covid-19, Tompi Beri Saran Anji Tentang Verifikasi Narasumber
Tompi memberi saran untuk Anji usai wawancaranya dengan Hadi Pranoto tentang obat covid-19 heboh. Soal publikasi dan pemilihan narasumber pun disorot
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tompi memberi saran untuk Anji Manji usai wawancaranya dengan Hadi Pranoto tentang obat covid-19 heboh. Soal publikasi dan pemilihan narasumber pun disoroti.
Tompi menyarankan untuk membuktikan obat herbal yang disebut bisa mengobati Covid-19 secara ilmiah.
Menurut Tompi yang juga berprofesi sebagai dokter tidak cukup hanya dengan wawancara santai dalam mengumumkan sebuah penemuan.
Dikutip Tribunnews.com dalam cuitan Tompi di Twitter.
Baca: Heboh Wawancara Anji dengan Hadi Pranoto Soal Obat Covid-19 , Tompi: Harus Dipresentasikan Ilmiah
Baca: Hadi Pranoto Disebut Bukan Dokter, Pesan Pengurus IDI untuk Artis yang Ingin Posting Soal Covid-19
Menurutnya bila penemuan prof Hadi Pranoto benar adanya, masyarakat perlu memberi dukungan karena ini adalah sebuah penemuan besar.
"Gak cukup hanya dengan gelar tikar dan pengumuman saja. Di sini saya menghimbau sang profesor untuk mempublikasikannya," tutur Tompi dalam cuitannya, Minggu (2/8/2020).
"Bila bener, wah pasti ini akan jadi berita superhero dunia. Ayo kita dukung beliau publish supaya nggak berkembang pendapat negatif," tambahnya.
Tompi juga menyarankan Anji memilih narasumber, mengecek latar belakang orang-orang yang dijadikan narasumber dalam channel YouTube-nya.
"@duniamanji juga perlu ngecek latar belakang orang yang diwawacara, verifikasi dulu. Terus wwcara ilmiah tentu berbeda ya dengan wawancara acara hantu, penanya gak pake kaget, tapi terus menggali karena itu “basic”nya juga harus bener dulu. Ntar kalau nggak bahaya kawan," bebernya sembari menandai akun Anji.
"Bahaya kalau main telen percaya ajaa, ada klaim taik kambing jadi obat pun akan digadang sebagai penemuan," tuturnya.
Video wawancara Anji dan prof Hadi Pranoto menjadi heboh karena dianggap prof Hadi kurang berkompeten dalam hal tersebut.
Banyak yang menuding apa yang diucapkan prof Hadi adalah kebohongan besar. Bahkan video Anji dan prof Hadi sudah diturunkan oleh pihak YouTube.
--