Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Film Tilik Kini Trending, Sempat Terkendala Durasi untuk Ikut Festival, Produser: Tidak Menyangka

Film Tilik sempat terkendala durasi untuk mengikuti sejumlah festival. Namun, kini film Tilik menjadi trending di media sosial. Begini kisah produser.

Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in Film Tilik Kini Trending, Sempat Terkendala Durasi untuk Ikut Festival, Produser: Tidak Menyangka
Instagram @ravacanafilms
'Tilik' (bahasa Indonesia: menjenguk), sebuah film pendek berbahasa Jawa yang diproduksi oleh Ravacana Films bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan Provinsi DIY di tahun 2018. 

Film Tilik jadi Trending

Film Tilik masih ramai diperbincangkan masyarakat.

Hingga Jumat (21/8/2020) siang, nama tokoh utama di film Tilik, Bu Tejo, masih menjadi trending topic di Twitter.

Terdapat lebih dari 2.000 cuitan yang menyebut nama Bu Tejo.

Di hari sebelumnya, Kamis (20/8/2020), nama Bu Tejo dan judul 'Tilik' pun menjadi trending.

Bu Tejo dalam film Tilik
Bu Tejo dalam film Tilik (Tangkapan layar YouTube Ravacana Films)

Melihat ramainya respons masyarakat terhadap film Tilik, Elena mengaku sangat senang.

Ia merasa tujuan awalnya tercapai setelah dua tahun penantian. 

BERITA TERKAIT

"Senang, tujuan awalnya selain distribusi festival, alternatif, tujuan utamanya adalah mempertemukan Tilik ke penonton," ujar Elena.

"Karena film itu kan untuk ditonton supaya pesan yang kami sampaikan sampai ke targetnya, jadi senang banget ketika apa yang aku targetkan di awal tercapai sekarang, walaupun harus menunggu dua tahun lamanya tapi semua sangat terbayar," sambungnya.

Pembuatan Film Tilik Mengalami Banyak Kesulitan

Elena mengaku, ada banyak kesulitan yang terjadi dalam proses pembuatan film Tilik.

Menurutnya, film Tilik menjadi ajang belajar untuknya bersama tim.

"Aku sempat di awal, kalau di tahun 2016, kami merasa bahwa ini tidak bisa, nggak mungkin kita produksi karena kita butuh duit yang banyak, butuh kru yang sangat proper, butuh alat yang proper juga."

"Karena kami di-support, kami diberi alat yang memang waktu itu masih baru-barunya, di Jogja masih jarang," beber Elena.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas