Film Tilik Kini Trending, Sempat Terkendala Durasi untuk Ikut Festival, Produser: Tidak Menyangka
Film Tilik sempat terkendala durasi untuk mengikuti sejumlah festival. Namun, kini film Tilik menjadi trending di media sosial. Begini kisah produser.
Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Ayu Miftakhul Husna
"Kami merasa bahwa film Tilik itu sangat baik, sudah kami usahakan sangat baik, walaupun terlepas dari komentar orang tentang Tilik ya, kami benar-benar mengusahakannya, segala hal kami curahkan buat film Tilik," ungkap Elena.
Kendati demikian, usaha keras dalam pembuatan film Tilik tetap membuahkan hasil.
Film Tilik menjadi pemenang untuk Kategori Film Pendek Terpilih pada Piala Maya 2018.
Selain itu, Film Tilik juga menjadi Official Selection Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF) 2018 dan Oficial Selection World Cinema Amsterdam 2019.
Baca: Film Tilik Viral, Siti Fauziah Pemeran Bu Tejo: Sampai Detik Ini Saya Masih Gemetar dan Ingin Nangis
Namun, Elena mengungkapkan, timnya sempat merasa kecewa.
Menurutnya, karena terkendala durasi, film Tilik pun menjadi tidak mampu menjangkau lebih banyak penontonnya.
"Iya itu yang nyantol ada tiga penghargaan, yang sebenarnya ada pemutaran alternatif tapi yang jadi penghargaan itu ada tiga yang kita sering perlihatkan di sosial media kita," kata Elena.
"Tapi itu aja yang nyantol jadi kita pun kayak gela (kecewa) gitu, kenapa cuma karena durasi kita nggak bisa muterin kemana-mana, kita nggak bisa mempertemukan ini ke penontonnya," sambungnya.
Setelah dua tahun film dibuat, Elena menuturkan, Ravacana Films memutuskan untuk merilis film Tilik di kanal YouTube Ravacana Films.
Menurut Elena, film Tilik langsung menjadi trending pada hari pertama dirilis di YouTube.
Saat itu, Elena mengaku, ia dan timnya masih merasa biasa saja karena hanya beberapa orang yang mengetahui film tersebut.
Namun, di hari berikutnya, film Tilik mendapat respons yang begitu ramai dari masyarakat.
Elena pun mengaku terharu dengan pencapaian tersebut.
"Mulai tanggal 18 sampai hari ini, waduh kami sampai gemeteran sendiri, kami nggak nyangka orang-orang yang kami panuti, kami idolakan pun me-review film kami dan membantu mempromosikan film kami. Sangat haru biru sekali sih momen ini," ungkap Elena.