Giring Ganesha Tanggapi Personil Nidji yang Kecewa Soal Deklarasi Pencalonannya di Pilpres 2024
Giring Ganesha beri tanggapan soal dukungan personil band Nidji setelah dirinya mendeklarasikan sebagai calon presiden di tahun 2024, mendatang.
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Giring Ganesha beri tanggapan soal dukungan personil band Nidji setelah dirinya mendeklarasikan sebagai calon presiden di tahun 2024, mendatang.
Giring memberikan tanggapan terkait ucapan Randi, Rama dan Adri di vlog milik Ari Lasso.
Bahkan, Giring mengaku tak tersinggung dengan ucapan rekan-rekannya di band Nidji dulu.
Baca: Seandainya Giring Ganesha Jadi Presiden, Anak-anaknya Ajukan Permintaan Ini
Baca: Reaksi Para Rekan Artis soal Rencana Giring Ganesha Maju ke Pilpres 2024, Ini Kata Kirana Larasati
"Kayak Randi dan Rama emang belum, mereka kan juga sempet masuk video Ari Lasso sempet ngomong macam-macam ya saya doain aja," kata Giring Ganesha dalam sebuah wawancara virtual, Rabu (26/8/2020).
"Saya jujur nggak akan ngomong buruk soal mereka. Bagi saya mereka sahabat saya dan akan selalu dupport mereka," ujarnya.
Giring mengaku dalam beberapa waktu terakhir ini lebih banyak berkomunikasi dengan Ariel dan Andro terkait aktivitas terbarunya.
"Saya harus fair saya komunikasi sama Ariel dan Andro saat beberapa bulan lalu, cuman karena waktu itu belum omongin capres," ujarnya.
"Artinya kita itu karena udah ada tujuan masing-masing jadi nggak update walau saya update juga karya mereka," ucapnya.
Dalam vlog Ari Lasso, tiga personil band Nidji yakni Rama, Randi dan Adri mengutarakan kekecewaannya terhadap Giring.
Kekecewaan itu karena keputusan Giring untuk hengkang tak disampaikan secara langsung melainkan melalui sang manajer.
Bahkan Rama mengaku sempat tak ada komunikasi apapun dengan Giring selema beberapa bulan, sejak ia mendapat kabar tersebut dari manajernya.
Giring tak masalah dicibir
Dalam kesempatan berbeda, Giring Ganesha angkat bicara soal respon dari masyarakat Indonesia, atas keputusannya maju mencalonkan diri jadi Calon Presiden (Capres) dalam Pemilhan Umum Presiden tahun 2024.
Ada yang menyebut langkah suami Cynthia Riza ini sebagai dagelan politik.