Sinopsis Film Non-Stop, Tayang di Bioskop Trans TV Rabu, 26 Agustus 2020 Pukul 21.30 WIB
Simak sinopsis film Non-Stop yang akan tayang malam ini di Bioskop Trans TV pukul 21.30 WIB.
Penulis: Lanny Latifah
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Simak sinopsis film Non-Stop yang akan tayang malam ini, Rabu (26/8/2020) di Bioskop Trans TV pukul 21.30 WIB.
Non-Stop merupakan film bergenre thriller aksi yang disutradarai oleh Jaume Collet-Serra serta dibintangi Liam Neeson dan Julianne Moore.
Film Non-Stop telah dirilis di Amerika Serikat pada tanggal 28 Februari 2014.
Sebelum menontonnya, berikut sinopsis film Non-Stop dikutip Tribunnews dari IMDb, Rabu (26/8/2020).
Dua orang Marshal Udara Federal, Jack Hammond dan pecandu alkohol Marks, secara terpisah menaiki British Aqualantic Airlines Boeing 767 dari New York City ke London.
Marks duduk di sebelah Jen Summers, yang telah berganti kursi sehingga ia bisa berada di dekat jendela.
Setelah lepas landas, Marks menerima pesan teks di teleponnya yang menyatakan bahwa seseorang akan mati setiap 20 menit kecuali 150 juta dollar ditransfer ke rekening bank tertentu.
Marks kemudian berkonsultasi dengan Hammond, yang menolak ancaman itu.
Marks juga berkoordinasi dengan Summers dan pramugari Nancy untuk memantau kamera keamanan sambil mengirim sms orang misterius untuk mencoba mengidentifikasi siapa sebenarnya orang tersebut.
Baca: Sinopsis Film Bus 657 (Heist), Kisah Seorang Ayah Nekat Merampok Demi Putrinya Tayang di TransTV
Baca: Sinopsis Film Red 2, Aksi Pensiunan Agen CIA yang Kembali Bertugas untuk Menyelesaikan Misi
Ketika Hammond terlihat menggunakan teleponnya dan tiba-tiba pergi ke toilet belakang, Marks menghampirinya.
Hammond tidak berhasil menawarinya sejumlah uang dan melakukan serangan.
Marks mengamankan Hammond dalam cengkeramannya, dan ketika Hammond mengangkat pistol, Marks membunuhnya tepat pada 20 menit.
Marks menemukan kokain di tas kerjanya, dan kemudian mengetahui bahwa pelaku telah memerasnya dan menjebaknya.
Ia kemudian memperingatkan TSA, tetapi agen TSA Marenick memberitahunya bahwa rekening bank terdaftar atas namanya dan menuduh Marks sebagai pelaku.