Pije Mencla-mencle dan Seolah Tak Bersalah Bakar Mobil Rp 1 Miliar, Keluarga Via Vallen Gerah
Selama menjalani reka ulang, Pije seolah tak merasa bersalah. Dia terlihat tenang, bahkan berulang
Editor: Hendra Gunawan
"Dari pengenalan saya, Pije ini anak yang bandel ya. Karena beragam informasi juga yang kita dapat dari warga maupun teman-teman kita, kepling sendiri," ujar Nining saat disambangi di Kantor Lurah Sei Putih Timur, Jalan Pabrik Padi, Kelurahan Sei Putih Timur I, Kecamatan Medan Petisah pada Rabu (1/7/2020).
Pije yang kerap menjadi perbincangan warga akibat ulahnya.
Contohnya, dia juga pernah dikabarkan sebagai maling perabotan rumah.
"Dari informasi, aku juga pernah dia juga mencuri saat tinggal di Jalan Cangkir, tapi maling-maling kecillah," sambungnya.
Selain kelakuannya yang kurang terpuji akibat kerap ikut terlibat dalam pencurian, Pije juga pernah cekcok dengan keluarganya sendiri di lingkungan tersebut.
"Dari apa yang kita dengar, dia juga pernah atau kerap cekcoklah dengan keluarganya. Gimana ya, mungkin gitulah, namanya juga bantal ya kan," sambungnya.
Dia juga menguraikan bahwa Pije tidak lagi bersama keluarganya setelah mereka menjual rumah yang mereka tempati di Lingkungan V, Kelurahan Sei Putih Timur, Kecamatan Medan Petisah.
"Lalu, rumahnya dijual hingga kini anggota keluarga pun tidak lagi tinggal di sekitar lingkungan itu lagi. Info-infonya kita dengar, ada juga kakaknya yang tinggal di Medan ini, tapi persisnya kita enggak tahu dimana tinggalnya," lanjutnya.
Dia telah pergi dari tempat tinggalnya atau dimilikinya selama dua tahun.
"Dia enggak di sini lagi sejak tahun 2018 lah," pungkasnya.
Pengakuan Pije
Pije (41), tersangka pembakar mobil Alphard Via Vallen mengaku menyimpan amarah sebelum melakukan aksi nekatnya.
Rupanya Pije yang mengaku fans berat VIa Vallen sakit hati dengan orang di sekitar pedangdut asal Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur.
Sakit hati Pije dipicu ucapan orang di sekitar Via Vallen kepadanya.