Badai Gen Halilintar, Ayah Atta Dilaporkan Mantan Istri Kedua Hingga Lenggogeni Disebut Penipu
Keluarga YouTuber Atta Halilintar beberapa waktu belakangan ini bertubi-tubi dihantam masalah besar.
Editor: Anita K Wardhani
Hingga saat ini, tidak ada itikad baik dari Halilintar Anofial Asmid untuk memberikan hak-hak putrinya sebagaimana anak pada umumnya.
Happy Hariani akhirnya membawa kasus ini ke jalur hukum pada akhir 2019 lalu, agar putrinya bisa mendapatkan hak-hak sebagai anak.
Disebut Penipu
Sementara itu, netizen bernama Ummi Afif Piliang kembali membongkar kehidupan masa lalu Halilintar Anofial Asmid, dan Lenggogeni Faruk.
Melalui beberapa unggahan lain di akun facebooknya,
Ummi Afif Piliang secara terang-terangan menyebut orang tua Atta Halilintar sebagai seorang penipu.
Dalam tayangan Selebrita Siang yang diunggah kanal YouTube Selebrita7.com pada Sabtu (30/8/2020), Ummi Afif Piliang mengatakan, dirinya menjadi korban penipuan dari Lenggogeni Faruk.
Bahkan, wanita yang mengaku sebagai korban penipuan itu sempat diiming-imingi keuntungan mencapai 75 persen.
"Dia kan ngajak bisnis, si ibu Lenggogeni itu sering telefon. Dia manggil Ummi, 'Ummi kita mau beli toko namanya Duta Mas, tinggal satu aja Ummi, yang lainnya sudah laris. Duit Ummi nggak hilang, Ummi mau dapat untung berapa? 50 persen? 75 persen? 10 persen?', Ya muluk-muluk lah janjinya," ungkap Ummi Afif Piliang.
Tak hanya diiming-imingi keuntungan besar, Ummi Afif Piliang juga terus dibujuk oleh ibunda Atta Halilintar.
"Saya dibujuk-bujuklah, ya namanya orang pintar ngomong, mulut manis," ucapnya.
Pada akhirnya, Ummi Afif Piliang menyerahkan uang senilai 40.000 Euro kepada Lenggogeni Faruk.
"Terus sudah saya serahkan uang cash 40.000 Euro, duit mata asing,"
"Disaksikan oleh anak buahnya, pegawai-pegawainya, semua menyaksikan, semua tahu," bebernya.
"Begitu diterima cash, dia tukar ke bank dengan Pak Taufik. 40.000 Euro itu banyak. Kejadiannya tahun 1997," imbuh Ummi Afif Piliang.
Merasa ditipu, Ummi Afif Piliang pun meminta agar uangnya segera dikembalikan.