Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Abdul Malik membeberkan alasannya memberikan obat xanax kepada Vanessa Angel.

Ia mengatakan saat itu ketika Vanessa menjalani sidang di Surabaya, mantan kliennya mengalami tegang, cemas hingga sempat berniat bunuh diri.

"Ya karena dia tegang, mau bunuh diri, cemas, namanya sidang rame kan," kata Abdul Malik saat dihubungi awak media, Senin (7/9/2020).

"Iya dan itu di media ada semua Tv dia ngomong (mau bunuh diri) gitu," jelasnya.

Baca: Abdul Malik Tetap Bersikukuh Mengaku Hanya Berikan Dua Butir Xanax Kepada Vanessa Angel

Abdul Malik mengatakan dirinya memang menyimpan obat xanax karena untuk kebutuhan pengobatan dan memiliki resep yang sah.

Oleh karena itu ia bisa memberikan xanax kepada Vanessa di ruang sidang karena kliennya itu bisa menunjukkan resep yang sah juga.

"Kalau saya ada resepnya. Saya juga besok kontrol, pasti dapat lagi saya (resep Xanax). Kalau di dokter saya resep xanax itu gak ada sendiri, saya kan punya penyakit, ada ini, ada apa, vitamin," tutur Abdul Malik.

Baca: Sidang Kedua Vanessa Angel Memanas, Pengacara Sebut Ada Perbedaan Keterangan Saksi

Ia mengaku saat ini dirinya tak ada komunikasi apapun dengan mantan kliennya itu. Bahkan saat kasus ini bergulir pun tak ada komunikasi antara Abdul Malik dan Vanessa Angel.

"Sejak dia sudah pulang ke Jakarta. Iya, sudah nda ada komunikasi," beber Abdul Malik.

Sejatinya, Abdul Malik dijadwalkan menjadi saksi dari Jaksa Penuntut Umum dalam sidang kasus psikotropika yang menjerat Vanessa Angel.

Akan tetapi, Abdul Malik sudah mengatakan bahwa ia tidak akan hadir dalam sidang yang digelar pada Senin (14/9/2020) pekan depan di PN Jakarta Selatan.