diceritakan, mesiu ini nantinya akan dijual dan akan menjadikan mereka kaya raya.

Namun sayangnya, pencarian mereka tidak berjalan lancar setelah mereka diserang oleh makhluk aneh yang diketahui bernama Taotie.

Serangan dari Taotie membuat semua anggota kelompok meninggal kecuali Willian dan Pero.

Kemudian keduanya berhasil selamat karena magnet pada kompas yang tidak sengaja dijadikan senjata untuk membunuh Taotie.

Setelah kejadian tersebut, mereka tertangkap oleh sebuah kelompok dan dibawa ke sebuah tempat untuk dipenjara.

Mereka ditangkap karena dianggap memiliki senjata rahasia yang digunakan untuk membunuh Taotie.

Pada saat ditangkap, Willian dan Pero yang tidak mengerti apa maksud mereka dan menjadi kebingungan.

Kemudian Sir Ballard yang telah lama tinggal di Tembok selama beberapa dekade tiba-tiba muncul dan menjelaskan tentang tembok besar dan komunitas kerajaan yang menangkap mereka.

Tak hanya itu, komunitas tersebut ternyata sedang berperang dengan pasukan makhluk aneh di mana salah satunya telah berhasil dibunuh oleh William.

Serangan para monster itulah yang menjadi alasan utama dibangunnya tembok besar yang mereka tempati untuk berlindung dan bertahan.

Ia menceritakan bahwa pasukan monster itu biasa menyerang wilayang utara China setiap 60 tahun.

Pada akhirnya Willian dan Pero dibebaskan, karena terbukti bahwa mereka berguna dalam pertempuran.

Dan Sir Ballard kemudian mendekati keduanya dengan menawarkan untuk mencuri bubuk mesiu yang dicarinya yang disimpan dalam tembok.

Willian dan Pero dihadapkan pilihan sulit antara menerima kesepakatan Sir Ballard untuk menemukan yang selama ini mereka cari atau tetap tinggal di tembok tersebut.