Fakta Meninggalnya Dalang Ki Seno Nugroho: Sakit, 2 Wayang Ikut Dimakamkan, Diiringi Gamelan Jawa
Prosesi pemakaman Dalang Ki Seno Nugroho diiringi gending yang dinyanyikan para sinden.
Editor: ninda iswara
TRIBUNNEWS.COM - Berpulangnya Dalang Ki Seno Nugroho meninggalkan duka mendalam bagi keluarga.
Tak hanya keluarga, seniman Indonesia yang mengenalnya pun turut berduka.
Kepergiannya bahkan ditangisi banyak orang termasuk krunya.
Dalang Ki Seno Nugroho menghembuskan napas terakhirnya pada Selasa (3/11/2020) malam.
Dalang asal Bantul, Yogyakarta ini meninggal dunia karena sakit.
Sebelum berpulang, Dalang Ki Seno Nugroho sempat mengeluhkan kondisi kesehatannya yang tak baik.
Baca juga: Ki Seno Nugroho Meninggal, Simak 5 Fakta tentang Tutup Usianya Sang Dalang: Soimah Ungkap Kenangan
Baca juga: Dalang Kondang dari Yogyakarta Meninggal, Simak Profil Ki Seno Nugroho, Pentas hingga ke Luar Negeri
Dialognya soal kematian ketika memainkan lakon wayang pun kini menjadi sorotan.
"Wong urip kui sing dienteni opo? wong urip kui sing dienteni mati, ming keri antre (Orang hidup itu yang ditunggu apa? Orang hidup yang ditunggu kematian, hanya tinggal mengantre saja)," demikian dialog Bagong pada Patih Sengkuni di sebuah lakon wayang yang dimainkan oleh Dalang Ki Seno Nugroho.
Penggalan dialog di akun Youtube Dalang Ki Seno tersebut seolah memberikan pesan, kematian akan menjemput setiap makhluk bernyawa.
Kepergian Ki Seno diantarkan oleh gending jawa 'Ladrang Gajah Seno' sesuai dengan wasiatnya sebelum meninggal dunia.