Masuk Daftar Hitam Gunung Rinjani, Ini Pernyataan Fiersa Besari
Pelantun lagu April ini masuk dalam daftar hitam atau blacklist Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR).
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
"Dan ketika mendaki, kami terjebak angin kencang, akhirnya saya cuma punya tiga pilihan memaksakan lanjut untuk muncak, turun atau stay. Kalau kami memaksakan lanjut, saya enggak siap dengan resiko karena angin sangat kencang, dan saya takut terjadi apa-apa sama tim. Kalau turun hal tersebut berat dilakukan, karena kami datang ke sana bukan mendaki tapi juga untuk membuat video dokumenter untuk YouTube saya yang kontennya Atap Negeri," tutur Fiersa.
3. Akui kesalahan
Fiersa menyadari bahwa itu adalah kesalahan dan kebodohannya untuk tetap memutuskan tinggal serta tetap melakukan pendakian.
Meski begitu, setelah mengetahui di-blacklist, Fiersa langsung menghubungi pihak TNGR guna menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.
Ia juga meminta izin untuk membuat video kalrifikasi di media sosial.
"Dan sekali lagi itu kesalahan dan kebodohan saya. Saya yang memimpin proyek ini, saya mengambil keputusan dan mengakibatkan kami di-blacklist," kata Fiersa.
4. Hubungi pihak TN
Fiersa Besari mengaku baru mengetahui terkena blacklist dari media.
"Akhirnya saya kaget terus hal yang pertama saya lakukan bukan membuat video ini tapi langsung menghubungi pihak TNGR, Taman Nasional Gunung Rinjani," tambahnya.
Fiersa juga meminta izin membuat video klarifikasi agar tidak beredar kabar simpang siur.
Minta Maaf
Sadar akan sikapnya yang kurang baik, Fiersa menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada TNGR.
Di situ pula Fiersa berharap agar sikapnya tak ikuti orang lain, terutama para pendaki.
Pasalnya Fiersa menyadari bahwa itu benar-benar murni kesalahannya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.